Jayapura (Antara Papua) - Prajurit TNI dari satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Yonif Mekanis 516/CY menggelar karya bakti bersama warga membangun lapangan voli di Kampung Pund, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Kompi (Danki) A satgas pamtas Yonif Mekanis 516/CY Lettu Inf Hari Susanto ketika dihubungi dari Jayapura, Jumat, mengatakan pembangunan lapangan voli untuk warga Pund itu dilakukan sejak Kamis (29/9) guna menyambut HUT ke-71 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Dengan harapan membangun soliditas yang kokoh antara prajurit TNI dan komponen masyarakat sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat dapat terbina dengan baik. Selain membangun atau membuat lapangan voli, satgas bersama warga juga menanam pohon pinang," katanya melalui telepon seluler.
Kegiatan karya bakti pembuatan lapangan volly itu, kata dia, juga bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan olah raga warga terutama bola voli, karena selama ini lokasi yang digunakan warga untuk berolahraga kurang memadai, apalagi di musim hujan, lapangan menjadi becek dan digenangi air sehingga jika digunakan akan semakin rusak.
"Lapangan yang kami buat diperkeras menggunakan cor, sehingga apabila cuaca hujan lapangan tetap dapat digunakan dan tanaman pohon pinang yang kami tanam di sekitar lapangan selain untuk memperindah juga buahnya dapat dikonsumsi tanpa harus membeli di pasar," kata Hari.
Iyan Amo, salah satu tokoh pemuda di Kampung Pund mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada prajurit TNI dari Satgas Yonif Mekanis 516/CY yang telah membantu membuatkan lapangan voli.
"Sehingga, meski cuaca hujan kami dapat tetap bermain voli bersama," katanya.
Sementara itu, Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim menegaskan bahwa kegiatan itu dilaksanakan guna memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan merupakan bukti nyata kerjasama TNI dan masyarakat untuk senantiasa melestarikan nilai-nilai gotong royong yang merupakan budaya bangsa yang harus tetap dipertahankan.
"Budaya kerja sama atau gotong royong harus selalu kita tingkatkan, TNI atau satgas hadir di sini, diutamakan untuk membantu masyarakat setempat, selain tugas pokok," katanya. (*)
Komandan Kompi (Danki) A satgas pamtas Yonif Mekanis 516/CY Lettu Inf Hari Susanto ketika dihubungi dari Jayapura, Jumat, mengatakan pembangunan lapangan voli untuk warga Pund itu dilakukan sejak Kamis (29/9) guna menyambut HUT ke-71 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Dengan harapan membangun soliditas yang kokoh antara prajurit TNI dan komponen masyarakat sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat dapat terbina dengan baik. Selain membangun atau membuat lapangan voli, satgas bersama warga juga menanam pohon pinang," katanya melalui telepon seluler.
Kegiatan karya bakti pembuatan lapangan volly itu, kata dia, juga bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan olah raga warga terutama bola voli, karena selama ini lokasi yang digunakan warga untuk berolahraga kurang memadai, apalagi di musim hujan, lapangan menjadi becek dan digenangi air sehingga jika digunakan akan semakin rusak.
"Lapangan yang kami buat diperkeras menggunakan cor, sehingga apabila cuaca hujan lapangan tetap dapat digunakan dan tanaman pohon pinang yang kami tanam di sekitar lapangan selain untuk memperindah juga buahnya dapat dikonsumsi tanpa harus membeli di pasar," kata Hari.
Iyan Amo, salah satu tokoh pemuda di Kampung Pund mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada prajurit TNI dari Satgas Yonif Mekanis 516/CY yang telah membantu membuatkan lapangan voli.
"Sehingga, meski cuaca hujan kami dapat tetap bermain voli bersama," katanya.
Sementara itu, Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim menegaskan bahwa kegiatan itu dilaksanakan guna memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan merupakan bukti nyata kerjasama TNI dan masyarakat untuk senantiasa melestarikan nilai-nilai gotong royong yang merupakan budaya bangsa yang harus tetap dipertahankan.
"Budaya kerja sama atau gotong royong harus selalu kita tingkatkan, TNI atau satgas hadir di sini, diutamakan untuk membantu masyarakat setempat, selain tugas pokok," katanya. (*)