Jayapura (Antara Papua) - Tim tamu Persipura Jayapura harus mengakui keperkasaan tuan rumah Perseru Serui setelah takluk 0-2 dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di stadion Marora, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Sabtu (8/10) sore.

Kedua gol tim tuan rumah dicetak diakhir babak kedua oleh Ikpefua Osas dan Paulus Hisage, sehingga memupuskan harapan tim tamu berjuluk Mutiara Hitam untuk memuncaki klasemen sementara TSC.

Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera ketika dihubungi mengaku telah berupaya untuk memberikan yang terbaik buat tim, hanya saja pengadil lapangan berat sebelah.

"Babak pertama kami dan Perseru sama-sama bermain baik dan kami berusaha membuka peluang untuk buat gol tapi kami tidak beruntung. Dibabak kedua kami terus berusaha tetapi belum berhasil juga, Perseru bisa buat gol dari serangan balik," katanya.

"Pertandingan tadi memang panas dan penonton bisa lihat wasit memimpin seperti apa? Kami sudah main maksimal untuk raih tiga poin tapi gagal," sambung Angel Alfredo Vera.

Sementara itu, pemain tengah Imanuel Wanggai menyampaikan selamat kepada tim Perseru Serui yang berhasil memaksimalkan laga kandangnya, dengan meraih poin maksimal.

"Saya sampaikan selamat kepada tim Perseru karena sudah menang. Kami hormati kemenangan Perseru, hanya saja yang ingin saya tegaskan adalah kinerja wasit," katanya.

Wasit pemimpin laga, kata dia, terkesan berat sebelah dengan memberikan keputusan-keputusan kontroversional sehingga sejumlah peluang dan keuntungan yang harusnya didapatkan oleh timnya tidak diberikan.

Namun sebaliknya pelanggaran dari tim tuan rumah kepada tim tamu tidak digubris.

"Kinerja wasit, memang masih perlu dibenahi agar sepak bola Indonesia bisa lebih baik. Ini yang kami sayangkan sekali, sebaiknya harus menjadi perhatian pihak terkait," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024