Jayapura (Antara Papua) - Tim Gegana dikerahkan untuk menyelidiki ledakan bom di rumah Plt Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Papua Martinus Werimon, yang berlokasi di komplek Skyline Kurnia, Kotaraja, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Kamis sekitar pukul 02.00 WIT.

Kapolsek Abepura Kompok Arnoldis Korowa kepada Antara mengatakan tim gegana tengah bekerja di lokasi kejadian.

"Tidak ada korban jiwa namun ledakan yang terjadi mengakibatkan sejumlah kerusakan diantaranya pagar, kaca belakang mobil, kaca rumah dan atap rumah," ujarnya.

Polisi belum bisa memastikan jenis bom yang meledak namun ledakan itu mengakibatkan lubang berdiameter sekitar lima centimeter.

Polisi mendapat informasi, sebelum ledakan itu terjadi warga setempat sempat melihat dua orang menggunakan sepeda motor matic melintas di depan rumah korban, dan setelah melintas sekitar 60 meter dari lokasi terdengar ledakan.

"Belum dikethaui pasti apakah penumpang sepeda moto jenis matic itu sempat turun atau tidak," kata Kompol Korowa.

Plt Sekretaris DPD I Partai Golkar Papua Martinus Werimon yang dihubungi terpisah memastikan tidak ada korban jiwa namun ledakan bom itu menyebabkan kerusakan seperti pagar, kaca depan rumah, atas rumah dan kaca belakang mobil.

"Bahkan di dalam rumah tercium bau belerang," kata Werimon yang mengaku ledakan itu terjadi sesaat setelah tiba di rumah usai menghadri sejumlah pertemuan.

Ketika ditanya apakah insiden tersebut ada kaitannya dengan keterangannya di hadapan Panwaslu Kota Jayapura terkait dukungan Golkar kepada pasangan Benhur Tomi Mano (BTM)-Rustam Saru, Martinus Werimo mengatakan kemungkinan itu bisa saja, namun ia lebih memilih menunggu hasil penyelidikan aparat berwajib. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024