Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Papua menggandeng Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua meningkatkan kapasitas 99 kepala sekolah di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah setempat.
"Melalui lokakarya peningkatan kapasitas kepala sekolah mampu mengelola satuan pendidikan menjadi lebih baik dalam pengelolaan manajemen hingga pembelajaran siswa," kata Ketua Badan Pengurus YPK Papua Jhon Betaubun di Biak, Kamis malam.
Diakuinya, untuk dapat menjadi sekolah YPK yang unggul dibutuhkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi satuan pendidikan.
Salah satu syarat sekolah bagus dan unggul, lanjut dia, adanya keterbukaan dalam pengelolaan sumber keuangan sekolah dari dana bantuan operasional sekolah pendidikan (BOSP).
"Kepala sekolah di lingkungan YPK dituntut lebih transparan dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban dana BOSP," harap Betaubun.
Asisten I Sekretaris Daerah Biak S.Rumaikeuw berharap, workshop kapasitas kepala sekolah dapat memberikan pengetahuan dan inovasi mengelola satuan pendidikan.
Semuel mengatakan, Pemkab Biak Numfor memberikan apresiasi atas upaya PSW YPK Papua yang terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas kepala sekolah pada 2025.
"Melalui penguatan kapasitas kepala sekolah telah ikut berperan nyata untuk membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan generasi emas Indonesia di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori," ujar Semuel.
Sementara itu,Ketua BP AM Sinode GKI di Tanah Papua wilayah III Pendeta Mikael Kapisa mengharapkan dengan adanya workshop penguatan kapasitas kepala sekolah dapat meningkatkan tata kelola pembelajaran siswa di sekolah lebih baik.
"Gereja memberikan dukungan penuh bagi sekolah YPK untuk ikut meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori," harapnya.
Kegiatan workshop penguatan kapasitas kepala sekolah berlangsung 2-4 Januari 2025 diikuti sebanyak 99 kepala sekolah satuan pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori.