Jayapura (Antara Papua) - Tim Penggerak PKK Provinsi Papua mendorong bupati dan wali kota di wilayahnya untuk menyiapkan anggaran guna mendukung pengembangan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Yulce Enembe di Jayapura, Sabtu mengatakan dukungan dari kepala daerah ini khususnya untuk pengembangan PAUD di wilayah pegunungan.

"Berdasarkan penelitian, wilayah pegunungan tercatat sebagai kawasan dengan angka buta aksara yang tertinggi, baik di Papua maupun di Indonesia," katanya.

Menurut Yulce, pihaknya juga meminta kepada para bupati dan wali kota agar dapat mengembangkan PAUD berintegrasi yang bersinergi dengan posyandu sebagaimana telah dilaksanakan oleh Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom.

"Kami juga akan mengajak Ketua Tim Penggerak PKK di kabupaten dan kota untuk bersama-sama mensosialisasikan PAUD hingga ke kampung-kampung seluruh Papua," ujarnya.

Dia menuturkan PAUD di Sentani, Kabupaten Jayapura merupakan "pilot project" dari program terintegrasi dengan posyandu dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

"Posyandu yang terintegrasi dengan PAUD ini juga mengarah kepada "life skill" atau keterampilan hidup," katanya lagi.

Dia menambahkan kerja sama antara PAUD dan posyandu memang bisa dilakukan, jadi setelah belajar di PAUD, anak-anak bisa sekalian dipantau tumbuh kembangnya serta juga kesehatannya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024