Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua akhirnya menyurati PT Telkomsel Jayapura untuk menanyakan perkembangan perbaikan kabel optik yang putus sehingga mengakibatkan gangguan jaringan di wilayah Bumi Cenderawasih.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat secara resmi kepada Telkomsel pada Selasa (25/10).

"Dalam jangka waktu dua hari ini, kami akan menunggu jawaban dari pihak Telkomsel," katanya lagi.

Hery menjelaskan, jika dalam jangka waktu dua hari ini belum ada jawaban yang pasti, maka pihaknya akan memanggil Telkomsel secara khusus.

"Kami akan memanggil untuk meminta klarifikasi atas kondisi objektif yang terjadi atau dihadapi di lapangan," ujarnya.

Sejak dua minggu lalu jaringan internet di Jayapura dan sekitarnya mulai terganggu, diduga akibat kabel optik (Sulawesi Maluku Papua Kabel Syste atau SMPCS) yang putus karena gempa di Papua Nugini berkekuatan 6,7 skala Richer.

Putusnya kabel optik di perairan Sarmi, Papua ini diperkirakan pada kedalaman 1.300 meter dengan jarak 9,346 kilometer dari landing poin Jayapura ke Sarmi.

Rencana perbaikan kabel fiber optik ini mulai dilaksanakan pada 18-19 Oktober 2016, dan diperkirakan normal kembali pada 19 November. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024