Jayapura (Antara Papua) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, prajurit TNI siap mendukung polisi mengamankan rute pengangkutan bahan makanan dari Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya ke Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak, yang dianggap rawan gangguan keamanan.

"Tidak ada masalah pengamanan jalan rute Wamena-Mulia, pascakontak tembak antara patroli TNI dengan kelompok sipil bersenjata beberapa hari lalu," kata Mayjen Siburian kepada Antara di Jayapura, Jumat.

"Prajurit TNI siap mengamankan rute tersebut walaupun dalam kontak senjata ada anggota TNI yang terluka tembak," sambungnya.

Ia mengatakan tidak ada penambahan anggota prajurit yang bertugas di Kabupaten Puncak Jaya dan sekitarnya.

Seluruh prajurit diminta siaga dan tidak lengah serta tetap melakukan patroli sesuai jadwal.

Pratu Yani, pada Sabtu (22/10) tertembak di bagian tangan dan kaki saat kontak senjata dengan kelompok bersenjata di kawasan Phylia, Gurage, Kabupaten Puncak Jaya.

Kontak senjata terjadi saat korban bersama anggota TNI melakukan pengamanan rute Wamena-Mulia. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024