Jayapura (Antara Papua) - Bank Negara Indonesia (BNI) akan menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) di Kota Jayapura, Provinsi Papua, melalui Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Elektronik (e-Warong Kube), kepada 30 kelompok keluarga kurang mampu guna membantu usaha mereka.

"Kami menyalurkan tidak dalam bentuk tunai tapi dalam bentuk elektronik, sehingga diharapkan tidak langsung habis tapi betul-betul bisa bermanfaat untuk usaha mereka," ujar Kepala Jaringan dan Layanan BNI Wilayah Papua dan Papua Barat Akbad Bachtiardi, di Jayapura, Jumat.

Ia mengungkapkan BNI akan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Jayapura untuk memastikan penyaluran bantuan tersebut digunakan sesuai peruntukannya.

"Kami akan bersama Dinas Sosial akan berusaha memastikan, jangan sampai penyaluran ini konsumtif. Per keluarga Rp2 juta, tergantung dari jumlah keluarga dalam kelompok, jadi total dana yang disalurkan Rp600 juta," kata dia.

Sementara kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Irawadi menjelaskan pada Juni 2016, pihaknya mengajukan 50 kelompok atau 500 keluarga untuk enerima bantuan tersebut, tapi yang terjawab hanya 35 kelompok.

"Program ini dari pusat dimana dananya disalurkan lewat BNI, ini juga pertanda bahwa pemerintah memberikan masyarakat kita yang kurang mampu untuk bagaimana tidak menerima begitu saja, tapi uang itu harus dikelola supaya bisa meningkat karena tujuan kita adalah memberdayakan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, Dinas Sosial akan berusaha agar melalui bantuan tersebut, kesejahteraan keluarga penerima bantuan bisa meningkat dan ke depan mereka tidak lagi masuk dalam kategori miskin.

"Dari sisi penyaluran dilakukan BNI, tapi pendampingan dan pengawasan di lapangan kami lakukan, sehingga pelaksanaan di lapangan uang yang didapat bisa meningkat, tidak habis begitu saja," ujar Irawadi. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024