Jayapura (Antara Papua) - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengapresiasi kinerja satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Yonif 122/Tombak Sakti dalam melaksanakan tugas dan bina teritorial di sektor utara Papua.
"Mereka (Yonif 122/TS) sudah berkarya dengan luar biasa. Mereka berhasil merangkul dan membantu masyarakat setempat," kata Pangdam Hinsa di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Menurut dia, Satgas pada 17 Agustus lalu membuat terobosan dengan membagi-bagi buku bersampul merah putih berlatar burung Garuda, pameran bhakti TNI, kemudian perkemahan bela negara bagi pelajar dan anak-anak jalanan.
"Dan kemarin bertepatan Hari Pahlawan, mereka membagi-bagi buku bergambarkan pahlawan nasional dari Papua. Saya memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada satgas 122/TS, yang terus berinovasi dan berkarya bagi masyarakat Papua di perbatasan," katanya.
Selain itu, Pangdam Cenderawasih juga memuji kerja dari Batalyon Infanteri 700/R, yang pada peringatan Hari Pahlawan pada Kamis (10/11) memberikan pengobatan massal di Kabupaten Pegunungan Bintang dan Batalyon Infantri Mekanis 516/CY yang membagi-bagikan buku saku berisikan sejarah pahlawan nasional Papua.
"Itu merupakan kepedulian TNI kepada masyarakat di perbatasan dan pedalaman. Saya salut dengan kerja para Satgas Pamtas ini," katanya.
Mantan Dandim Mimika itu berharap, keberhasilan Satgas Pamtas itu bisa diteruskan dan bila memungkinkan lebih ditingkatkan lagi.
"Bekerja dengan ide cemerlang, kreatif, memiliki inovasi dan pandai merangkul, itulah yang haru dilakukan tanpa melupakan tugas pokok sebagai prajurit TNI," katanya.
Secara terpisah, Komandan Satgas Pamtas Yonif 122/TS Letkol Inf Kohir mengatakan apa yang dilakukan pihaknya dan jajaran satgas pamtas sektor utara Papua, Yonif Mekanis 516/CY dan Yonif 700/R adalah bentuk pengabdian bagi masyarakat di Papua.
"Kehadiran kami untuk membantu, menolong masyarakat di perbatasan atau pun pedalaman, yang butuh sentuhan nyata agar mereka bisa sejajar dengan saudara lain di nusantara," katanya. (*)
"Mereka (Yonif 122/TS) sudah berkarya dengan luar biasa. Mereka berhasil merangkul dan membantu masyarakat setempat," kata Pangdam Hinsa di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Menurut dia, Satgas pada 17 Agustus lalu membuat terobosan dengan membagi-bagi buku bersampul merah putih berlatar burung Garuda, pameran bhakti TNI, kemudian perkemahan bela negara bagi pelajar dan anak-anak jalanan.
"Dan kemarin bertepatan Hari Pahlawan, mereka membagi-bagi buku bergambarkan pahlawan nasional dari Papua. Saya memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada satgas 122/TS, yang terus berinovasi dan berkarya bagi masyarakat Papua di perbatasan," katanya.
Selain itu, Pangdam Cenderawasih juga memuji kerja dari Batalyon Infanteri 700/R, yang pada peringatan Hari Pahlawan pada Kamis (10/11) memberikan pengobatan massal di Kabupaten Pegunungan Bintang dan Batalyon Infantri Mekanis 516/CY yang membagi-bagikan buku saku berisikan sejarah pahlawan nasional Papua.
"Itu merupakan kepedulian TNI kepada masyarakat di perbatasan dan pedalaman. Saya salut dengan kerja para Satgas Pamtas ini," katanya.
Mantan Dandim Mimika itu berharap, keberhasilan Satgas Pamtas itu bisa diteruskan dan bila memungkinkan lebih ditingkatkan lagi.
"Bekerja dengan ide cemerlang, kreatif, memiliki inovasi dan pandai merangkul, itulah yang haru dilakukan tanpa melupakan tugas pokok sebagai prajurit TNI," katanya.
Secara terpisah, Komandan Satgas Pamtas Yonif 122/TS Letkol Inf Kohir mengatakan apa yang dilakukan pihaknya dan jajaran satgas pamtas sektor utara Papua, Yonif Mekanis 516/CY dan Yonif 700/R adalah bentuk pengabdian bagi masyarakat di Papua.
"Kehadiran kami untuk membantu, menolong masyarakat di perbatasan atau pun pedalaman, yang butuh sentuhan nyata agar mereka bisa sejajar dengan saudara lain di nusantara," katanya. (*)