Jayapura (Antara Papua) - Uji kelayakan dan kepatutan bakal calon ketua dewan pimpinan cabang (DPC) kabupaten/kota Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Papua di Hotel Sahid, Kota Jayapura, Selasa, diwarnai kericuhan.
Pantauan di lapangan ketika Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua Hengki Kayame akan memberikan sambutan, salah satu kader partai Fredi Mebri interupsi untuk memberikan pernyataan dan menyerahkan aspirasi kepada salah satu pengurus DPP Hanura, namun ditolak oleh beberapa kader partai.
Aksi penolakan itu berujung adu jotos dan adu mulut antarkader partai namun aparat kepolisian yang mengawal jalannya kegiatan tersebut dengan sigap melerai adu otot itu yang berlangsung sekitar tujuh hingga 10 menit.
"Saya hanya ingin sampaikan aspirasi, kenapa ditolak dan diusir seperti ini. Saya anggota dewan dari Hanura juga, tolong dengar aspirasi saya," kata Fred Mebri yang juga Ketua DPC Hanura Kota Jayapura sambil digiring keluar ruangan oleh polisi.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua Hengki Kayame dalam sambutannya menyampaikan riak dalam organisasi merupakan hal yang biasa terjadi, sehingga tidak patut untuk dipersoalkan.
"Ini adalah awal tugas dan tanggungjawab saya, mari kita sama-sama rapatkan barisan sukseskan kegiatan ini. Disini tidak ada lagi intervensi siapapun, kegiatan tetap berlangsung dengan baik," katanya.
Pada momentum itu, Hengki yang juga Bupati Paniai memberikan selamat datang kepada wakil dari DPP Hanura yang berkenan hadir dalam acara tersebut.
"Selamat datang buat pengurus DPP Hanura pusat, kegiatan ini mengacu AD/ART partai. Terima kasih dan selamat datang juga bagi kader atau rekan-rekan yang akan ikuti uji kelayakan dan kepatutan," katanya.
Uji kelayakan dan kepatutan bakal calon ketua dewan pimpinan cabang kabupaten/kota direncanakan akan berlangsung selama dua hari, 15-16 November 2016 yang dihadiri oleh Ali Kastela (Korwil DPP Hanura untuk Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat), Dewi (Wasekjen Korwil DPP Hanura untuk Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat).
Teguh Samudra (Ketua Bidang Keanggotaan DPP Hanura), Andini (Wasekjen Bidang Organisasi DPP Hanura) dan Indra Pradana Putra (Wasekjen Kepemudaan DPP Hanura) serta kader, simpatisan parta Hanura tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Papua. (*)
Pantauan di lapangan ketika Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua Hengki Kayame akan memberikan sambutan, salah satu kader partai Fredi Mebri interupsi untuk memberikan pernyataan dan menyerahkan aspirasi kepada salah satu pengurus DPP Hanura, namun ditolak oleh beberapa kader partai.
Aksi penolakan itu berujung adu jotos dan adu mulut antarkader partai namun aparat kepolisian yang mengawal jalannya kegiatan tersebut dengan sigap melerai adu otot itu yang berlangsung sekitar tujuh hingga 10 menit.
"Saya hanya ingin sampaikan aspirasi, kenapa ditolak dan diusir seperti ini. Saya anggota dewan dari Hanura juga, tolong dengar aspirasi saya," kata Fred Mebri yang juga Ketua DPC Hanura Kota Jayapura sambil digiring keluar ruangan oleh polisi.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua Hengki Kayame dalam sambutannya menyampaikan riak dalam organisasi merupakan hal yang biasa terjadi, sehingga tidak patut untuk dipersoalkan.
"Ini adalah awal tugas dan tanggungjawab saya, mari kita sama-sama rapatkan barisan sukseskan kegiatan ini. Disini tidak ada lagi intervensi siapapun, kegiatan tetap berlangsung dengan baik," katanya.
Pada momentum itu, Hengki yang juga Bupati Paniai memberikan selamat datang kepada wakil dari DPP Hanura yang berkenan hadir dalam acara tersebut.
"Selamat datang buat pengurus DPP Hanura pusat, kegiatan ini mengacu AD/ART partai. Terima kasih dan selamat datang juga bagi kader atau rekan-rekan yang akan ikuti uji kelayakan dan kepatutan," katanya.
Uji kelayakan dan kepatutan bakal calon ketua dewan pimpinan cabang kabupaten/kota direncanakan akan berlangsung selama dua hari, 15-16 November 2016 yang dihadiri oleh Ali Kastela (Korwil DPP Hanura untuk Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat), Dewi (Wasekjen Korwil DPP Hanura untuk Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat).
Teguh Samudra (Ketua Bidang Keanggotaan DPP Hanura), Andini (Wasekjen Bidang Organisasi DPP Hanura) dan Indra Pradana Putra (Wasekjen Kepemudaan DPP Hanura) serta kader, simpatisan parta Hanura tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Papua. (*)