Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Pertamina Marketing Operation Region Maluku Papua membentuk satuan tugas (Satgas) Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan bahan bakar minyak di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Eldy Hendri, di Jayapura, Rabu, menjelaskan pembentukan satuan tugas (satgas) tersebut sudah menjadi kegiatan rutin tiap tahun dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan.

"Kalau natal dan tahun baru sudah jadi pekerjaan rutin buat Pertamina, tapi kita lebih fokus dengan membuat tim satgas untuk memonitor perkembangan penjualan, stok, itu harus kita persiapkan dengan baik," ujarnya.

Ia menyebut berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Pertamina memperkirakan akan ada kenaikan konsumsi BBM pada perayaan natal, dan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan bahan bakar.

"Konsumsi ada peningkatan, seperti (jumlah) penerbangan meningkat, maka konsumsi BBM juga meningkat sampai 5-10 persen," kata dia.

Sebelumnya, Manager Ritel Pertamina MOR VIII Zibali Hisbul Masih mengatakan bahwa dengan semakin gencarnya Pertamina menghadirkan BBM bersubsidi di seluruh wilayah Papua, stok yang ada di Jayapura tidak akan berpengaruh karena pasokannya sudah dihitung dengan matang sesuai kebutuhan daerah setempat.

Zibali menambahkan bahwa kini Timika, Kabupaten Mimika juga telah menjadi titik distribusi bagi beberapa kabupaten di Papua.

"Stok di Timika pengiriman langsung dari Wayame, di sana sudah ada TBBM. Dari Timika kita distribusikan ke Puncak, Membramo Tengah, Tolikara dan Yalimo," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024