Boven Digoel (Antara Papua) - Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG dari Yonif Mekanis (Yonmek) 413/Kostrad membangun jamban untuk warga di tiga distrik di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, pada Rabu (7/12).

Dansatgas Pamtas RI-PNG dari Yonif Mekanis 413/Kostrad Mayor Inf Arif Munawar mengatakan program jambanisasi itu dilaksanakan secara serentak di tiga distrik di Kabupaten Boven Digoel yakni Distrik Mindiptana, Waropko dan Distrik Kombut.

"Masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan (sanitasi) tak luput dari perhatian kami, kiranya dapat memberikan perubahan pola hidup sehat bagi masyarakat khususnya di daerah perbatasan Kabupaten Boven Digoel ini," ujarnya.

Seperti diketahui, daerah perbatasan khususnya di kampung-kampung terpencil masih sangat minim sarana mandi cuci kakus (MCK).

Kebiasaan membuang air besar tidak pada tempatnya sudah menjadi pola hidup masyarakat setempat, padahal kebiasaan tersebut berdampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat.

"Kita akan membuat 12 unit jamban, namun baru 10 jamban yang telah selesai dibangun dan sisanya akan dilanjutkan kemudian," ujarnya.

Diharapkan, dengan dibangunnya fasilitas jamban itu masyarakat akan menjadi lebih peduli dengan kesehatan lingkungan, serta dapat menjaga dan merawat jamban yang sudah ada agar dapat digunakan dalam waktu yang lama. (*/adv)


Pewarta : Pewarta: Staf Pendam XVII/Cenderawasih
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024