Jayapura (Antara Papua) - Pengurus BPD Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Papua mengagendakan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) pengurus BPC Gapensi di tiga kabupaten pada 2017.

"Dari 11 BPC, sudah diselesaikan delapan, masih ada 3 BPC yang belum dilakukan Muscab, kita agendakan setelah Pilkada, Februari 2017. Diantaranya Memberamo Raya, Lanny Jaya dan kabupaten Dungga," ujar Ketua BPD Gapensi Papua Erick Wally, di Jayapura, Senin.

Ia memandang pelaksanaan Muscab di tiga kabupaten tersebut sangat penting agar roda organisasi bisa berjalan dan para anggota Gapensi bisa turut mensukseskan dan mendukung pembangunan yang sedang berjalan di daerahnya masing-masing.

"Memang selama 2-3 tahun terakhir BPD gapensi sendiri melakukan konsolidasi, baik dalam kinerja BPC menjadi lebih baik maupun perubahan regulasi yang terjadi," kata dia.

Erick menjelaskan kini banyak anggaran pemerintah yang harus dialokasikan untuk menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang berimbas pada berkurangnya jumlah pekerjaan fisik, dan hal tersebut ditegaskannya harus dapat dipahami baik oleh para pengusaha jasa kontruksi.

"Saya berharap anggota Gapensi dapat memahami situasi ini, dan paling penting harus bersiap diri, berapapun pekerjaan yang diberikan tetap menyelesaikan dengan baik dan bertanggung jawab karena itu modal utamanya," ujarnya lagi.

Ia pun mengaku kini Gapensi sedang bersinergi dengan pemerintah agar peluang dan kesempatan bagi kontraktor asli Papua diberikan perhatian lebih.

"Ini sebenarnya persoalan hati saja, jika pemerintah memberikan kesempatan bagi pengusaha asli dan dikoordinir dengan baik, saya kira bukan hal sulit untuk melihat dan menggangkat kontraktor asli," kata Erick. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024