Biak (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, meningkatkan dana bantuan hibah/bantuan sosial di tahun anggaran 2017 sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya, untuk mendukung program peningkatan pendidikan di wilayah itu.
"Pada 2017 Pemkab Biak Numfor mengalokasikan dana hibah/bantuan sosial yang mencapai Rp70 miliar, sementara di tahun 2016 berkisar Rp32 miliar lebih atau meningkat 30 persen," kata Bupati Biak Numfor Thomas Ondy, di Biak, Jumat.
Ia mengatakan alokasi dana hibah/bantuan sosial itu diprioritaskan untuk bantuan pengembangan pendidikan tinggi kepada perguruan tinggi swasta di Kabupaten Biak Numfor.
Selain itu, untuk menunjang kegiatan program organisasi perempuan di Kabupaten Biak Numfor, diantaranya tim penggerak PKK, Dharma Wanita, organisasi istri anggota DPRD (Himpaudi).
"Pemkab Biak Numfor juga telah mengalokasikan bantuan dana hibah organisasi kewanitaan yang aktif melakukan kegiatan membantu program pemerintah daerah mewujudkan visi misi Biak bangkit mandiri sejahtera untuk perubahan," ujar Thomas Ondy.
Dia menegaskan untuk penyaluran dana bantuan hibah/bantuan sosial harus sesuai prosedur yang sah dan sudah dianggarkan dalam dokumen APBD tahun 2017.
"Ya jika mengajukan bantuan dana hibah.sosial kepada pemkab secara mendadak dan tidak tercantum dalam dokumen anggaran tahun 2017 maka permintaan tidak direalisasikan, ya ini harus menjadi perhatian semua warga Biak Numfor," ujarnya.
Bantuan dana hibah sosial 2017 juga diperuntukan untuk beasiswa pendidikan tinggi bagi putra putri Biak yang menuntut ilmu berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)
"Pada 2017 Pemkab Biak Numfor mengalokasikan dana hibah/bantuan sosial yang mencapai Rp70 miliar, sementara di tahun 2016 berkisar Rp32 miliar lebih atau meningkat 30 persen," kata Bupati Biak Numfor Thomas Ondy, di Biak, Jumat.
Ia mengatakan alokasi dana hibah/bantuan sosial itu diprioritaskan untuk bantuan pengembangan pendidikan tinggi kepada perguruan tinggi swasta di Kabupaten Biak Numfor.
Selain itu, untuk menunjang kegiatan program organisasi perempuan di Kabupaten Biak Numfor, diantaranya tim penggerak PKK, Dharma Wanita, organisasi istri anggota DPRD (Himpaudi).
"Pemkab Biak Numfor juga telah mengalokasikan bantuan dana hibah organisasi kewanitaan yang aktif melakukan kegiatan membantu program pemerintah daerah mewujudkan visi misi Biak bangkit mandiri sejahtera untuk perubahan," ujar Thomas Ondy.
Dia menegaskan untuk penyaluran dana bantuan hibah/bantuan sosial harus sesuai prosedur yang sah dan sudah dianggarkan dalam dokumen APBD tahun 2017.
"Ya jika mengajukan bantuan dana hibah.sosial kepada pemkab secara mendadak dan tidak tercantum dalam dokumen anggaran tahun 2017 maka permintaan tidak direalisasikan, ya ini harus menjadi perhatian semua warga Biak Numfor," ujarnya.
Bantuan dana hibah sosial 2017 juga diperuntukan untuk beasiswa pendidikan tinggi bagi putra putri Biak yang menuntut ilmu berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)