Serui (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen mendistribusikan Kartu Papua Sehat (KPS) yang diluncurkan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, secara berkelanjutan.
"KPS sampai sekarang masih kami distribusikan, belum semua kampung mendapatkan kartu sehat tersebut, sehingga Dinkes Yapen masih distribusikan kartu itu," kata Kepala Dinkes Yapen Efraim Aloysius Osok, di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin.
Namun dalam pembagian KPS, katanya lagi, pihaknya melihat warga yang sudah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Dinkes Yapen memberikan KPS kepada mereka.
"Kami lihat warga yang mendapatkan KIS, tetap kami berikan KPS kepada mereka dengan tujuan agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis," ujarnya lagi.
Menurut dia, pendistribusian KPS ini lebih banyak dilakukan oleh puskesmas kepada warga karena kebanyakan warga datang ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Ia menyatakan pula, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen juga mendistribusikan KPS kepada warga Papua kurang mampu yang datang berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit itu.
Menurutnya, pendataan penomoran terhadap pendistribusian KPS itu juga dilakukan oleh puskesmas, rumah sakit dan juga Dinas Dinkes Yapen.
"Penomoran KPS dilakukan sesuai dengan sistem penomoran yang diserahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua melalui Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan atau UP2KP," ujarnya lagi. (*)
"KPS sampai sekarang masih kami distribusikan, belum semua kampung mendapatkan kartu sehat tersebut, sehingga Dinkes Yapen masih distribusikan kartu itu," kata Kepala Dinkes Yapen Efraim Aloysius Osok, di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin.
Namun dalam pembagian KPS, katanya lagi, pihaknya melihat warga yang sudah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Dinkes Yapen memberikan KPS kepada mereka.
"Kami lihat warga yang mendapatkan KIS, tetap kami berikan KPS kepada mereka dengan tujuan agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis," ujarnya lagi.
Menurut dia, pendistribusian KPS ini lebih banyak dilakukan oleh puskesmas kepada warga karena kebanyakan warga datang ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Ia menyatakan pula, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen juga mendistribusikan KPS kepada warga Papua kurang mampu yang datang berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit itu.
Menurutnya, pendataan penomoran terhadap pendistribusian KPS itu juga dilakukan oleh puskesmas, rumah sakit dan juga Dinas Dinkes Yapen.
"Penomoran KPS dilakukan sesuai dengan sistem penomoran yang diserahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua melalui Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan atau UP2KP," ujarnya lagi. (*)