Timika (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mulai 2017 membebaskan biaya angkutan sekolah bagi para pelajar di daerah itu.

"Para pelajar yang sebelumnya membayar biaya transportasi pergi-pulang sekolah kini akan kami gratiskan. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah untuk masyarakat Mimika," kata Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Timika, Rabu.

Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Mimika yang mengelola angkutan sekolah dengan menyediakan bus-bus untuk alat transportasi para pelajar tahun sebelumnya, memberikan tarif untuk masing-masing pelajar.

Tarif yang dikenakan untuk para pelajar tersebut, kata Kepala Dishubkominfo Mimika John Rettob, pada 2016 ditetapkan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli daerah (PAD).

Menurut John, seharusnya biaya angkutan para pelajar tersebut digratiskan namun tarif tersebut sudah menjadi salah satu komponen PAD maka terpaksa pihaknya menarik biaya transportasi dari para pelajar.

"Saya sangat sejutu biaya angkutan sekolah digratiskan. Biaya operasional seperti bensin dan gaji untuk sopir akan ditanggung oleh pemerintah," kata John.

Untuk mendukung program Pemkab Mimika tentang pembebasan tarif angkutan dan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelajar tersebut, Dishubkominfo akan mebangun terminal-terminal di dalam Kota Timika yang nantinya digunakan titik jemput para pelajar.

Program pembangunan terminal-terminal di kota itu, katanya, tidak hanya untuk para pelajar namun juga digunkan oleh masyarakat Mimika.

Pasalnya, pihaknya juga akan membuat sistem angkutan massal berbasis bus transit. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024