Jayapura (Antara Papua) - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Papua meningkatkan sosialisasi mengenai bahaya kanker guna menekan volume atau jumlah penderita penyakit yang belum ada obatnya tersebut.

Ketua YKI Cabang Papua Regina Karma, di Jayapura, Senin mengatakan, pasalnya di 2016 sudah banyak perempuan yang memeriksakan diri untuk mengetahui apakah dirinya menderita kanker atau tidak.

"Sekitar 80-90 persen perempuan Papua sudah mulai mendatangi YKI untuk memeriksakan diri agar tidak terkena kanker serviks atau rahim dan payudara," katanya.

Regina menjelaskan banyaknya perempuan Papua yang secara sadar datang dan memeriksakan diri tersebut merupakan hasil dari sosialisasi-sosialisasi oleh pihaknya.

"Biasanya kami bekerja sama dengan pihak lain dalam mensosialisasikan mengenai bahaya kanker ini sehingga dapat tepat sasaran," ujarnya.

Dia menuturkan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah pencegahan dini yang terus diupayakan oleh pihaknya sehingga perempuan di Papua dapat lebih sadar akan kesehatan wilayah kewanitaannya.

"Kami akan terus meningkatkan sosialisasi sehingga di 2017, semakin banyak perempuan Papua yang memeriksakan diri sehingga dapat lebih dini mengetahui apakah terdeteksi kanker atau tidak," katanya lagi.

Dia menambahkan meskipun demikian, pihaknya mengakui bahwa perempuan Papua sebagian besar sudah paham dan mengerti akan bahaya kanker servik serta payudara sehingga tidak sedikit pula yang secara sadar memeriksakan diri tanpa mengikuti sosialisasi. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024