Jayapura (Antara Papua) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Papua mengungkapkan kebutuhan kamar saat pelaksanaan PON 20 tahun 2020 mencapai 12 ribu unit.

"Menjelang PON 2020 kebutuhan diperkirakan 12 ribu kamar karena kita akan dikunjungi sekitar 25 ribu pengunjung, jadi mungkin ke depan akan tumbuh hotel-hotel di lima titik perhelatan PON 2020," ujar Ketua Umum PHRI Papua Sahril Hasan, di Jayapura, Kamis.

Ia menyebut kini jumlah ketersediaan kamar hotel di Papua masih jauh dari angka tersebut. Seperti di Jayapura yang menjadi pusat pemerintahan dan bisnis, jumlah kamar yang tersedia baru mencapai 1.049 unit.

Sahril mengingatkan pemerintah harus memberi perhatian tentang hal tersebut, khususnya yang menyangkut infrastruktur pariwisata.

"Dengan adanya even ini, kita berharap pemerintah lebih berperan di dalam pengembangan objek wisata sehingga pertumbuhan hotel diikuti dengan wisatawan," kata dia.

Menurutnya untuk memenuhi seluruh kebutuhan tersebut, tidak mungkin hanya mengandalkan investor lokal yang masih memiliki banyak kendala. Karenanya ia meminta pemerintah dapat menarik para pengusaha dari luar Papua untuk datang berinvestasi di bidang perhotelan.

"Kita bisa bersinergi kalau ada investor dari luar yang ingin berinvestasi di Papua," katanya.

Sebagai informasi, PHRI sebelumnya mengungkapkan kini jumlah ketersediaan kamar penginapan di Papua yang sebagian besar ada di Jayapura, 1.049 unit, sementara kebutuhannya mencapai 1.670 unit. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024