Jayapura (Antara Papua) - Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Emus Gwijangge mengimbau masyarakat tidak menyebarkan kabar "hoax" mengenai kasus "suntik lari" dan mengunggahnya ke media sosial.

"Saya harap untuk semua masyarakat yang menggunakan dunia maya, harus cerdas dan melihat informasi kejadian yang ada di lapangan apakah betul atau tidak," ujarnya di Jayapura, Jumat.

Ia melihat kabar pemeriksaan terhadap seorang teknisi mesin cetak yang diperiksa karena diketahui membawa alat suntik, sudah menyimpang dan tersebar luas.

Menurutnya masyarakat sudah dengan mudah menyimpulkan bahwa yang bersangkutan adalah pelaku "suntik lari", padahal hal tersebut bertentangan dengan keterangan yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian yang menyatakan dia bukan tersangka kasus tersebut.

"Tentang kejadian "suntik lari", ada salah satu warga yang diperiksa dan hanya dicurigai karena saat polisi menggelar razia yang bersangkutan diketahui membawa suntikan, tapi sekarang dia sudah dibebaskan," katanya.

Menurutnya kini perkembangan informasi di dunia maya sangat cepat, karenanya semua orang yang ingin menyebar luaskan informasi harus bisa memastikan keakuratan datanya, jangan sampai ada pihak yang dirugikan karena penyebaran kabar "hoax".

"Apa lagi ini orang hanya membawa suntik untuk printer, jangan masyarakat menyimpulkan dia adalah pelaku sebelum ada keterangan resmi dari kepolisian. Kasihan dia sudah dikabarkan tidak benar," ujarnya lagi.

Emus pun meminta masyarakat untuk mempercayai dan memberi waktu pihak kepolisian dalam menangani kasus "suntik lari".

"Informasi di media sosial cukup aneh-aneh. Intinya masyarakat harus tunggu keterangan dari pihak keamanan mengenai masalah ini, jangan baru isu sudah ikut menyebarkan," katanya.

Sebagai informasi, teror "suntik lari" yang dilakukan oleh orang tidak kenal itu dialami seorang ibu berinisial VW, yang tengah mengendarai sepeda motor di sekitar Perumahan Pertamina Kotaraja Abepura.

Korban tiba-tiba disuntik saat akan menjemput anaknya pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor.

VW yang disuntik di bagian paha pun terkejut, sementara pelakunya langsung melarikan diri. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024