Nabire (Antara Papua) - Babinsa dari Koramil 1705-04/Napan membantu petani di Kampung Maidey, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, menanam buah naga sebagai salah satu tanaman komoditas andalan daerah tersebut, pada Jumat (20/1).  

Salah seorang babinsa Serka Suharjo mengatakan bantuan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa binaannya.

Salah satu warga binaan babinsa itu yakni Badarudin yang berdomisili di RT 02 RW 02 Kampung Maidey Distrik Makimi.

Tanaman buah naga itu berasal dari Meksiko, Amerika tengah, yang mengandung multi vitamin dan mineral sehingga baik dikonsumsi oleh tubuh untuk menambah energi serta melancarkan pencernaan.

Proses penanaman dan perawatannya sangatlah mudah yakni dengan cara memotong bagian batang kemudian ditancapkan di tanah yang telah diberi pupuk organik hingga umur satu tahun sudah bisa berbuah dan dipanen.

Peran babinsa yakni pendampingan petani yang merupakan perwujudan peran serta TNI terhadap usaha masyarakat yang ada di wilayah itu, demi mendukung dan menyukseskan budidaya tanaman buah naga agar memberikan hasil yang maksimal saat panen.

"Kami akan terus Membantu dan mendampingi warga untuk mewujudkan hasil panen yang maksimal agar miningkatkan perekonomian warga, sehingga mereka terbebas dari himpitan ekonomi. Dengan adanya pendampingan ini diharapkan bisa meningkatkan hasil produksinya dan membantu mengatasi hasil panen buah naga yang kurang maksimal," ujar Serka Suharjo.

Sedangkan Badarudin menyampaikan bahwa telah dilakukan budidaya tanaman buah naga selama tiga tahun, menggunakan bibit dari Pulau Jawa.

Setiap kali panen menghasilkan sekitar 15 kilogram dengan harga jual Rp60.000/kilogram.

"Menanam buah naga sangat menguntungkan selain proses tanamnya yang mudah buah naga sangat digemari oleh warga di sekitar Distrik Makimi bahkan masyarakat dari Kota Nabire. Hasil yang di peroleh bisa untuk menambah perekonomian keluarga," ujarnya. (*/adv)

Pewarta : Pewarta: Staf Pendam XVII/Cenderawasih
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024