Biak (Antara Papua) - Manajemen Bandara Frans Kaisiepo PT Angkasa Pura 1 Biak, Papua, memasang 40 unit kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV) untuk meningkatkan pengamanan area landasan udara di wilayah itu.

General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Minggus E.T. Gundiguai di Biak, Rabu, mengakui pemasangan kamera CCTV untuk membantu petugas pengamanan dalam pengawasan Bandara Frans Kaisiepo.

"Kamera yang dipasang diharapkan dapat dijaga warga sebab hal ini merupakan pelayanan publik dalam pengawasan areal penerbangan bandara," katanya.

Minggus berharap kamera yang dipasang jangan dirusak karena sebagai kelengkapan fasilitas penerbangan di Bandara Frans Kaisiepo, sebagai "air operational certifikat" (AOC).

Disinggung harga satu kamera CCTV di lokasi bandara, ia menyebut mencapai Rp70 juta.

"Kualitas gambar kamera CCTV yang terpasang di area landasan bandara sangat bagus dan memiliki gambar cukup jelas," kata Minggus Gundiguai.

Manajemen PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Biak, katanya, akan menambah pemasangan kamera CCTV pada lokasi pagar bandara.

Dia berharap kelengkapan fasilitas penerbangan Bandara Frans Kaisiepo dapat menarik minat pengelola jasa perusahaan angkutan udara untuk pembukaan jalur penerbangan internasional dari dan ke bandara setempat.

Berdasarkan data, aktivitas Bandara Frans Kaisiepo Biak hingga Rabu pagi masih lancar dalam melayani penerbangan Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia untuk rute Biak-Jayapura serta Biak-Makassar dan Jakarta, dan penerbangan antarkota di Papua, yakni Biak-Serui, Biak-Pulau Numfor Susi Air dan Trigana, serta Biak-Nabire-Timika dengan ATR Garuda. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024