Timika (Antara Papua) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Mimika, Provinsi Papua, melakukan pengawasan mutu dan keamanan terhadap pangan baik yang didatangkan dari luar maupun yang dibudidayakan oleh petani setempat.

Kepala Distanbun Mimika Yohana Paliling di Timika, mengatakan, pengawasan mutu dan keamanan pangan akan ditingkatkan pada 2017 ini dengan menyediakan tenaga teknis sebagai pengawas di lapangan.

"Petugas khusus di dinas untuk pengawas mutu dan keamanan pangan belum ada dan mungkin tahun ini kita upayakan supaya bisa ada untuk mendukung program ini," katanya.

Selain tenaga teknis Distanbun juga telah menyediakan fasilitas pendukung seperti alat pengukur kadar pestisida di tanaman. Namun hal tersebut menurut Yohana belum memadai.

"Harus didukung dengan ketersediaan peralatan seperti laboratorium. Tahun lalu kita adakan alat untuk mengukur kandungan pestisida di tanaman. Kita sudah anggarakan dan alatnya sudah ada," ujarnya.

Dalam waktu dekat, Distanbun akan menyosialisasikan alat pengukur kandungan pestisida pada tanaman tersebut kepada para petani sekaligus mengetes kadar pestisida apakah melebihi ambang batas atau tidak.

Ia mengharapkan kedepannya pengawasan mutu dan keamanan pangan tidak hanya terbatas pada pengawasan kadar pestisida saja melainkan juga termasuk hal-hal lain.

Untuk itu pihaknya akan melakukan kerja sama dengan beberapa balai pertanian yang sudah maju untuk meningkatkan pengawasan mutu dan juga keamanan pangan di Mimika kedepannya. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024