Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua terus melengkapi fasilitas dan persyaratan administrasi rumah sakit umum daerah (RSUD) Tiom seperti diminta oleh Kementerian Kesehatan.

"Kami punya RSUD secara infrastruktur belum siap, tetapi tahun ini saya pikir bangsal sudah siap, ruang operasi sudah siap, dan melihat syarat-syarat yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dapat terpenuhi untuk menjadi satu tipe standar rumah sakit," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya Christian Soelait, di Jayapura, Sabtu.

Namun, kata dia, Pemkab Lanny Jaya berkomitmen secepatnya RSUD setempat beroperasi melakukan pelayanan kesehatan kepada warga di kabupaten tersebut.

"Semua infrastruktur RSUD Tiom Lanny Jaya sudah siap, yang lama kan tinggal administrasi dan kesiapan dokter. Namun intinya, jika ada orang sakit di Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya harus mendapatkan perawatan maksimal sebagaimana mustinya," ujarnya pula.

Dia menyatakan tidak menginginkan warganya yang sakit tidak mendapatkan pelayanan kesehatan karena tidak adanya dukungan fasilitas kesehatan yang diperlukan.

"Warga yang sakit jangan sampai saat datang karena tidak ada perawat, tidak ada tenaga dokter atau dokter melakukan tindakan tetapi tidak ada alat, kemudian meninggal dunia, itu kan kesalahan kami pemerintah kabupaten, itu yang kami tidak mau. Kami mau supaya ketika orang sakit itu datang dia jadi sembuh," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Lanny Jaya Terius Yigibalom mengatakan pihakhya berharap dalam waktu dekat RSUD setempat secepatnya bisa diverifikasi status agar dapat segera beroperasi.

"Infrastruktur RSUD Tiom Lanny Jaya semuanya sudah dilengkapi pada 2016 lalu baik ruang perawatan, ruang perawatan serta bangsal dan fasilitas lainnya sudah lengkap. Hanya sampai saat ini belum dilakukan verifikasi dari Kementerian Kesehatan terkait dengan status rumah sakit apakah RSUD Lanny Jaya tipe C atau tipe D," ujarnya lagi.

Terius meminta kepada kepala Dinas Kesehatan Lanny Jaya dan diretur RSUD setempat, agar secepatnya menyelesaikan status rumah sakit itu supaya bisa beroperasi untuk melayani kesehatan masyarakat setempat.(*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024