Timika (Antara Papua) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, optimistis dapat melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2017 sebesar Rp2,5 miliar.

"Sesuai formulir yang telah kami tandatangani di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mimika untuk tahun ini target PAD sebesar Rp2,5 miliar. Kami optimistis dapat melampaui target itu," kata Kepala Disperindag Kabupaten Mimika Bernadinus Songbes, di Timika, Sabtu.

Target PAD yang telah ditandatanggani itu dinilai cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp1,7 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp800 juta.

"Sesuai analisa kami PAD tahun ini akan meningkat dengan adanya pembayaran tahap dua rekomendasi minuman beralkohol untuk tiga distributor di antaranya PT Pangan Sari Utama, Bram Bersaudara dan Irian Jaya Sehat. Itu akan bertambah lagi jika pasar blok A1 ditempati," ujarnya.

Pemkab Mimika sejak 2016 telah mengeluarkan tiga rekomendasi kepada para distributor minuman beralkohol untuk dua tahun.

Rekomendasi untuk Irian Jaya Sehat disepakati sebesar Rp3 miliar, Bram Bersaudara Rp2,5 Miliar dan dari Pangan Sari sebesar Rp800 juta.

Tiga distributor tersebut berkewajiban membayar sebagian dari nilai yang disepakati setiap tahun sampai mencapai nilai yang disepakati dalam dua tahun.

Untuk itu Bernadinus meyakini target PAD 2017 akan tercapai jika ditambahkan dengan sisa pembayaran dari distributor tersebut.

"Tahun lalu kan PAD yang kita hasilkan mencapai Rp5 miliar lebih dan itu yang tertinggi dari semua SKPD penghasil," ujarnya.

Dua tahun berturut-turut sejak 2015-2016, PAD yang dihasilkan oleh Disperindag terus mengalami peningkatan bahkan melampaaui target yang telah ditandatangani.

Pada 2015 PAD yang dihasilkan Disperindag mencapai 150 persen sedangkan 2016 mencapai 200 persen lebih. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024