Jayapura (Antara Papua) - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan laporan pengaduan pikada dari berbagai daerah di Tanah Air, namun terbanyak dari Papua .

"Papua dari dulu merupakan daerah yang paling banyak berperkara terutama terutama menyangkut integritas penyelenggara," kata Jimly di Jayapura,Minggu .

Ia menyebut daerah yang paling banyak memperkarakan pilkada yakni Tolikara,tercatat sebanyak 20 kasus sehingga pihaknya sempat mengira ada profesi khusus pengadu.

Namun tidak semua aduan diproses di DKPP tanpa melihat bukti bukti.

"Kasus yang dilaporkan dan ditangani DKPP adalah kasus yang disertai dengan bukti dan setelah dipelajari baru ditangani hingga tuntas, karena walaupun berkali kali diadukan laporan tersebut belum tentu benar dan belum tentu salah," ujarnya.

Bahkan, ada orang yang dilaporkan sudah diberhentikan masih dilaporkan juga akibat komunikasi yang terlambat.

"Banyak masalah namun harus tetap dikelola karena ini merupakan bagian dari pembelajaran sistem demokrasi di tingkat lokal, namun secara keseluruhan pelaksanaan pilkada serentak mengalami perbaikan," kata Jimly.

Pilkada serentak tanggal 15 Pebruari 2017 akan dilaksanakan di 11 kabupaten dan kota di Papua yakni Kota dan Kabupaten Jayapua, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Sarmi, Mappi, Dogiai, Intan Jaya, Puncak Jaya dan Kabupaten. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024