Timika (ANTARA) - Sebanyak 4.938 orang pendaftar program pelatihan siswa apprentice, hanya 127 orang yang lolos seleksi sebagai peserta pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN).
Senior Vice President Community Development Nathan Kum melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Jumat mengatakan semua yang hadir yakni 127 peserta ini merupakan orang-orang terpilih.
"Manfaatkan kesempatan ini, jangan berhenti di tengah jalan, kalian harus buktikan kalian bisa dan mampu menyelesaikan program pelatihan ini," katanya.
Menurut Nathan, peserta yang terpilih ini mengikuti seleksi psikotes, pemeriksaan kesehatan, dan administrasi.
"Siswa dengan latar belakang SMA dan SMK menjadi salah satu syarat untuk dapat mengikuti program ini," ujarnya.
Dia menjelaskan sebanyak 127 peserta ini terdiri dari 47 asal suku Amungme, 46 Suku Kamoro, 23 suku kekerabatan dan 11 Papua serta nusantara.
"Komposisi peserta yakni 101 laki-laki dan 26 perempuan, ini merupakan komitmen IPN untuk mencapai lingkungan kerja yang inklusif dan beragam," katanya lagi.
Peserta asal Suku Amungme Nani Natkime menambahkan bahwa dirinya merasa sangat bersyukur dapat terpilih untuk mengikuti program ini.
"Melalui program ini saya dapat mengembangkan diri dan berharap menjadi pekerja yang dapat diandalkan oleh PT Freeport Indonesia untuk membangun tanah ini," katanya.