Biak (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor akan membagikan sebanyak 83 ribu lembar kelambu gratis kepada warga untuk pencegahan penyakit malaria.
"Kelambu gratis lewat program tahunan Dinas Kesehatan akan diprioritaskan bagi ibu hamil dan bayi agar terhindar dari penyakit malaria," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Biak Ruslan dihubungi, Rabu.
Ia menyebutkan bantuan itu guna menekan kasus penyakit malaria di Kabupaten Biak Numfor.
Ruslan mengatakan sesuai data, kasus penyakit malaria di Kabupaten Biak Numfor telah mengalami penurunan.
"Untuk dua distrik Biak Kota dan Samofa sudah turun drastis hingga 0 persen, ya langkah pencegahan malaria terus dilakukan jajaran dinas kesehatan dengan program promosi kesehatan," ungkapnya.
Ruslan menyebut sasaran pembagian kelambu gratis tahun 2017 diberikan kepada warga di seluruh kampung dan distrik.
Program pengendalian malaria di Biak, lanjut Ruslan, di antaranya dilakukan melalui diagnosis secara mikroskopis atau dengan Uji Reaksi Cepat (Rapid Diagnostic Test /RDT), pengobatan menggunakan Artemisinin Combination Therapy (ACT).
Sedangkan upaya lain, menurut Ruslan, dilakukan dengan meningkatkan kapasitas petugas analis laboratorium serta penyediaan sarana mikroskop hingga obat-ooatan.
Masyarakat dalam mencegah penyakit malaria, lanjutnya, harus menerapkan prilaku hidup sehat dan bersih di lingkungan keluarga.
Berdasarkan data pembagian 83 ribu kelambu gratis di Kabupaten Biak Numfor disebar melalui 19 Puskesmas dan belasan Pustu di Kabupaten Biak Numfor. (*)
"Kelambu gratis lewat program tahunan Dinas Kesehatan akan diprioritaskan bagi ibu hamil dan bayi agar terhindar dari penyakit malaria," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Biak Ruslan dihubungi, Rabu.
Ia menyebutkan bantuan itu guna menekan kasus penyakit malaria di Kabupaten Biak Numfor.
Ruslan mengatakan sesuai data, kasus penyakit malaria di Kabupaten Biak Numfor telah mengalami penurunan.
"Untuk dua distrik Biak Kota dan Samofa sudah turun drastis hingga 0 persen, ya langkah pencegahan malaria terus dilakukan jajaran dinas kesehatan dengan program promosi kesehatan," ungkapnya.
Ruslan menyebut sasaran pembagian kelambu gratis tahun 2017 diberikan kepada warga di seluruh kampung dan distrik.
Program pengendalian malaria di Biak, lanjut Ruslan, di antaranya dilakukan melalui diagnosis secara mikroskopis atau dengan Uji Reaksi Cepat (Rapid Diagnostic Test /RDT), pengobatan menggunakan Artemisinin Combination Therapy (ACT).
Sedangkan upaya lain, menurut Ruslan, dilakukan dengan meningkatkan kapasitas petugas analis laboratorium serta penyediaan sarana mikroskop hingga obat-ooatan.
Masyarakat dalam mencegah penyakit malaria, lanjutnya, harus menerapkan prilaku hidup sehat dan bersih di lingkungan keluarga.
Berdasarkan data pembagian 83 ribu kelambu gratis di Kabupaten Biak Numfor disebar melalui 19 Puskesmas dan belasan Pustu di Kabupaten Biak Numfor. (*)