Timika (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, menganggarkan RP100 miliar pada 2017 untuk pembangunan lanjutan terminal umum Bandara Mozes Kilangin Timika.
"Bupati Mimika Eltinus Omaleng menyatakan akan anggarkan Rp100 miliar untuk menyelesaikan pengerjaan terminal bandara sampai selesai," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Mimika John Rettob di Timika, Rabu.
Ia mengatakan dengan dana Rp100 miliar tersebut menunjukkan keseriusan Bupati Mimika untuk penyelesaian terminal bandara.
Untuk itu, pihaknya akan berusaha untuk melakukan pengerjaan hingga pemasangan atap terminal.
Ia juga mengatakan tahun ini terdapat empat item pengerjaan yang akan dilaksanakan, yakni pengembangan apron, pengembangan pararel taksi, hangar, dan terminal.
Ia mengatakan semua pekerjaan yang tidak selesai pada 2016 akan diselesaikan pada 2017.
"Dengan dana seratus miliar saya yakin bisa selesai dalam satu tahun, ini karena hanya pemasangan rangka, pemasangan atap, dan sebagainya dan bukan pekerjaan berat," ujarnya.
John mengatakan selain anggaran pembangunan gedung terminal yang bersumber dari APBD Mimika 2017, Kementerian Perhubungan juga akan mengalokasikan anggaran Rp110 miliar yang bersumber dari APBN 2017.
Kemenhub selain mengalokasikan dana untuk penyelesaian gedung terminal juga akan mengalokasikan dana untuk pembangunan lapangan parkir kendaraan roda dua dan empat, pagar, dan berbagai pekerjaan fisik lainnya.
"Kalau ditotal semua lebih dari Rp200 juta dana yang dikucurkan dari pusat untuk pembangunan berbagai fasilitas di Bandara Timika tahun ini," katanya. (*)
"Bupati Mimika Eltinus Omaleng menyatakan akan anggarkan Rp100 miliar untuk menyelesaikan pengerjaan terminal bandara sampai selesai," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Mimika John Rettob di Timika, Rabu.
Ia mengatakan dengan dana Rp100 miliar tersebut menunjukkan keseriusan Bupati Mimika untuk penyelesaian terminal bandara.
Untuk itu, pihaknya akan berusaha untuk melakukan pengerjaan hingga pemasangan atap terminal.
Ia juga mengatakan tahun ini terdapat empat item pengerjaan yang akan dilaksanakan, yakni pengembangan apron, pengembangan pararel taksi, hangar, dan terminal.
Ia mengatakan semua pekerjaan yang tidak selesai pada 2016 akan diselesaikan pada 2017.
"Dengan dana seratus miliar saya yakin bisa selesai dalam satu tahun, ini karena hanya pemasangan rangka, pemasangan atap, dan sebagainya dan bukan pekerjaan berat," ujarnya.
John mengatakan selain anggaran pembangunan gedung terminal yang bersumber dari APBD Mimika 2017, Kementerian Perhubungan juga akan mengalokasikan anggaran Rp110 miliar yang bersumber dari APBN 2017.
Kemenhub selain mengalokasikan dana untuk penyelesaian gedung terminal juga akan mengalokasikan dana untuk pembangunan lapangan parkir kendaraan roda dua dan empat, pagar, dan berbagai pekerjaan fisik lainnya.
"Kalau ditotal semua lebih dari Rp200 juta dana yang dikucurkan dari pusat untuk pembangunan berbagai fasilitas di Bandara Timika tahun ini," katanya. (*)