Jayapura (Antara Papua) - Serda Jhon Mandowen, anggota TNI Kodim 1714/Puncak Jaya, tewas setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), saat sedang mengendarai sepeda motor di Mulia, Ibu Kota Puncak Jaya, Provinsi Papua, Kamis (2/3) sekitar pukul 15.30 WIT.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi Antara, di Jayapura.

Namun, setelah kejadian menimpa Serda Mandowen, prajurit TNI di wilayah itu melakukan perlawanan hingga terjadi aksi baku tembak yang menewaskan anggota KKB.

"Sempat terjadi baku tembak antara prajurit TNI dengan KKB yang menyebabkan tewasnya anggota KKB," kata Mayjen Siburian, ketika dihubungi Antara melalui telepon selularnya.

Ia mengatakan insiden penembakan terhadap Serda Mandowen terjadi sesaat setelah prajurit TNI itu keluar dari tempat pangkas rambut bersama Dandim Puncak Jaya Letkol Inf Hindratno.

Saat itu, terlihat lima warga sipil keluar masuk tempat pangkas rambut tersebut.

Serda Mandowen dan Letkol Hindratno kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan bermotor secara terpisah.

"Ia ditembak dari jarak dekat, diduga menggunakan senjata laras pendek," ujar Siburian.

Selanjutnya, para prajurit TNI mengejar para pelaku penembakan yang berboncengan menggunakan sepeda motor, hingga terjadi aksi baku tembak yang menewaskan anggota KKB itu.

"Tidak ada senjata yang dirampas kelompok KKB dalam insiden tersebut," tambah Siburian.

Jenasah Serda John Mandowen kini masih berada di RSUD Mulia. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024