Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Lukas Enembe melantik lima direksi Bank Papua yang telah dipilih oleh para pemegang saham dan sudah mengikuti proses uji kelayakan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat.

Prosesi pelantikan yang berlangsung di Hotel Sahid Papua, Kota Jayapura, Senin, mengesahkan F. Zendrato sebagai Direktur Utama, Sadar Sebayang Direktur Bisnis, Rudhy Darma Direktur Keuangan Treasury dan Umum, Isak Samuel Wopari Direktur Operasional dan Jaringan TI, serta Jefri SP Sing Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

Enembe berharap direksi Bank Papua yang baru bisa membuat kinerja perusahaan tersebut lebih baik dari sebelumnya.

"Diharapkan direksi yang baru bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan pelaku bisni di Tanah Papua," kata dia.

Ia meminta para direksi yang memiliki masa kerja hingga 2021 tidak lagi membuka jaringan kantor di luar Papua.

"Jangan lagi membuka kantor di luar, fokus saja ke kabupaten-kabupaten di Papua dan Papua Barat," ujarnya.

Sementara untuk direksi yang digantikan, yaitu Sharly A. Parangan dan Frans Mambrisaw, Enembe mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya selama ini.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Papua sebelumnya, para pemegang saham memutuskan memberhentikan direktur utama saat itu Johan Kafiar dan menunjuk Sharly A. Parangan sebagai pelaksana tugas.

Kinerja Bank Papua saat itu menjadi sorotan karena non performing loan (NPL)/kredit bermasalahnya dianggap sangat tinggi karena mencapai 11 persen. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024