Jayapura (Antara Papua) - Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) tengah melirik pengembangan ekonomi di bidang pariwisata berupa pembangunan resort-resort wisata pada 2017.
Ketua Umum KAPP Pusat Merry C Yoweni, di Jayapura, Kamis, mengatakan program pengembangan ekonomi di bidang pariwisata ini akan dimulai di Pulau Rani Kabupaten Supiori, Kabupaten Nabire dan daerah pegunungan sebagai "pilot project".
"Pengembangan ekonomi ke arah pariwisata ini dilakukan karena potensi wisata alam di Papua sangat besar dan belum dimanfaatkan secara maksimal," katanya," katanya.
Menurut Merry, program ini juga dilakukan dalam rangka memberdayakan sumber daya manusia orang asli Papua dengan menyediakan lapangan usaha baru.
"Jadi 2017 ini KAPP lebih ke lima bidang usaha yakni pariwisata, ekonomi kreatif, perikanan, pertambangan dan pertanian," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga berupaya mempersiapkan iven nasional berupa PON di 2020 sehingga jika nantinya resort-resot pariwisata ini jadi maka bisa langsung digunakan.
"Hal ini juga untuk membuktikan bahwa orang asli Papua bisa berkembang di bidang ekonomi khususnya di sektor pariwisata," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap ke depan pilot project ini dapat memotivasi pengusaha asli Papua untuk mengembangkan wilayah Bumi Cenderawasih yang memiliki potensi pariwisata namun belum digali. (*)
Ketua Umum KAPP Pusat Merry C Yoweni, di Jayapura, Kamis, mengatakan program pengembangan ekonomi di bidang pariwisata ini akan dimulai di Pulau Rani Kabupaten Supiori, Kabupaten Nabire dan daerah pegunungan sebagai "pilot project".
"Pengembangan ekonomi ke arah pariwisata ini dilakukan karena potensi wisata alam di Papua sangat besar dan belum dimanfaatkan secara maksimal," katanya," katanya.
Menurut Merry, program ini juga dilakukan dalam rangka memberdayakan sumber daya manusia orang asli Papua dengan menyediakan lapangan usaha baru.
"Jadi 2017 ini KAPP lebih ke lima bidang usaha yakni pariwisata, ekonomi kreatif, perikanan, pertambangan dan pertanian," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga berupaya mempersiapkan iven nasional berupa PON di 2020 sehingga jika nantinya resort-resot pariwisata ini jadi maka bisa langsung digunakan.
"Hal ini juga untuk membuktikan bahwa orang asli Papua bisa berkembang di bidang ekonomi khususnya di sektor pariwisata," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap ke depan pilot project ini dapat memotivasi pengusaha asli Papua untuk mengembangkan wilayah Bumi Cenderawasih yang memiliki potensi pariwisata namun belum digali. (*)