Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo Provinsi Papua tahun ini berencana mengontrak tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan guna meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.

"Tahun ini kami akan berupaya kontrak dokter petugas tidak tetap (PTT) daerah, mudah-mudahan ada dokter PTT yang berminat untuk dikontrak bekerja di Yalimo," kata Kepala Dinas Kesehatan Yalimo Yunus Sambom ketika dihubungi dari Jayapura, Jumat.

Yunus mengatakan Dinas Kesehatan berencana akan mengontrak delapan dokter PTT untuk menambah tenaga dokter yang sudah ada.

"Sudah ada tujuh dokter yang sementara bekerja dan melayani kesehatan warga di sini, jadi kami rencana akan mengontrak delapan dokter lagi, menambah yang ada," ujarnya.

Selain tenaga dokter, Dinas Kesehatan juga berencana akan mengontrak tenaga perawat dan bidan lantaran hingga kini sejumlah tenaga perawat dan bidan berstatus honorer.

"Tenaga perawat yang masih honor sampai saat ini sebanyak 200 orang terdiri dari orang asli Papua dan non-Papua, tapi kami rencana akan kontrak 10 tenaga perawat dan juga 10 tenaga bidan," ujarnya.

Yunus menambahkan bahwa itu merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga, terutama warga yang berada di kampung-kampung yang jauh dari ibu kota kabupaten.

Dinas Kesehatan Yalimo masih kekurangan tenaga dokter, perawat dan juga tenaga bidan, sehingga pelayanan kesehatan kepada warga setempat tidak maksimal.

"Kami sangat mengalami kesulitan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga para medis, dokter dan tenaga penunjang lainnya, membuat pelayanan kesehatan kepada warga kurang memuaskan," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024