Timika (Antara Papua) - Warga tujuh kampung di distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Papua, meminta pemerintah kabupaten (pemkab) setempat segera membangun infrastruktur di wilayah itu.

"Mereka mengharapkan pembangunan jalan setapak yang dicor beton, pembangunan lampu jalan, dermaga dan perumahan dan itu yang sungguh-sungguh dibutuhkan masyarakat saat ini," kata Kepala Distrik Mimika Barat, Christian P. Warinussy di Timika, Rabu.

Usulan tersebut, kata Christian, berdasarkan hasil musyawarah dan perencanaan (musrenbang) masing-masing kampung antara lain kampung Atapo, Migiwia, Kiyura, Kokonao, Mimika, Apuri dan kampung Aparuka yang disampaikan pada saat musrenbang tingkat distrik yang digelar pada 27 Maret lalu di Kokonao, distrik Mimika Barat.

Infrastruktur yang diinginkan masyarakat itu sungguh-sunggu merupakan hal yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti contoh rumah. Hampir di semua kampung bisa dijumpai satu rumah dihuni oleh dua hingga tiga kepala keluarga.

"Itu tidak sehat dan tentu sangat berpengaruh pada perkembangan anak-anak mereka. Tahun lalu Mimika Barat dapat bantuan rumah 8 unit dari Dinas Tenaga Kerja dan Perumahan Rakyat Mimika namun itu tidak cukup," ujarnya.

Selain rumah, pembangunan jalan setapak dan lampu jalan juga sangat dibutuhkan di masing-masing kampung mengingat saat ini sudah ada kendaraan roda dua dan roda tiga yang digunakan sebagai alat transportasi menjangkau kampung-kampung sekitar.

Christian juga mengatakan selain infrastruktur, pembangunan di beberapa bidang lain juga menjadi sorotan dan usulan masyarakat seperti bidang kesehatan dan pendidikan.

"Untuk kesehatan, mereka mengusulkan untuk rehap puskesmas Kokonao yang saat ini terancam roboh karena sudah miring, termasuk pembangunan rumah untuk petugas kesehatan," tuturnya.

"Sementara itu untuk pendidikan juga sama yaitu pengadaan rumah untuk para guru karena selama ini mereka tinggal di gedung sekolah dan pengadaan perpustakaan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah itu termasuk pengadaan pakaian seragam untuk siswa tingkat TK, SD, SMP dan SMA," katanya lagi.

Ia mengharapkan agar pemkab Mimika dapat mengakomodir usulan 517 kepala keluarga di distrik pesisir itu. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024