Timika (Antara Papua) - Peserta Ujian Nasional (UN) 2017 jenjang SMP di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, terdata sebanyak 3.233 siswa.
Ketua Panitia UN tingkat SMP Mimika, Manto Ginting di Timika, Jumat, mengatakan dari 3.233 siswa yang mengikuti UN, 286 siswa diantaranya akan mengikuti UN berbasis komputer (UNBK) yang diselenggarakan oleh tiga SMP di wilayah itu.
"Total sekolah penyelenggara UN itu 49 SMP dan tiga sekolah diantaranya menyelenggarakan UNBK antara lain, SMP YPJ Kuala Kencana, SMP YPJ Tembagapura dan SMP Advent. Ke-46 sekolah tersebut akan dibagi menjadi 37 sub rayon," tuturnya.
Sebelumnya Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Mimika telah mengusulkan beberapa SMP lain sebagai peserta pelaksana UNBK namun karena keterbatasan sarana komputer maka dibatalkan.
Sejumlah sekolah yang telah diusulkan untuk menyelenggarakan UNBK 2017 pada akhirnya tidak dapat dilaksanakan dan kembali menyelenggarakan UN manual berbasis kertas.
Menurut Manto, Dispendasbud telah berupaya untuk mengajukan pengadaan komputer melalui APBD induk Mimika 2017. Namun hingga saat ini APBD belum ditetapkan maka beberapa sekolah yang berharap mendapat bantuan komputer dari pemerintah tidak dapat menyelenggarakan UNBK.
"Sebenarnya mereka sudah siap seperti SMP Negeri 2 namun karena terkendala ketersediaan komputer maka otomatis tidak dapat melaksanakannya," ujarnya.
Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan pada saat pelaksanaan UN, Dispenmen akan memberlakukan sistem pengawas silang.
Soal-soal untuk delapan SMP yang ada di pesisir pantai dan wilayah pegunungan akan didistribusikan pada hari Minggu.
Sedangkan soal untuk SMP yang ada di dalam kota dan pinggiran kota akan didistribusikan setiap hari untuk menghindari terjadinya kecurangan-kecurangan.
Manto mengatakan semua sekolah sudah siap untuk melaksanakan UN termasuk kesiapan para peserta.
UN tingkat SMP akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada 2-4 dan 8 Mei 2017. Mata pelajaran yang akan diujiankan antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. (*)
Ketua Panitia UN tingkat SMP Mimika, Manto Ginting di Timika, Jumat, mengatakan dari 3.233 siswa yang mengikuti UN, 286 siswa diantaranya akan mengikuti UN berbasis komputer (UNBK) yang diselenggarakan oleh tiga SMP di wilayah itu.
"Total sekolah penyelenggara UN itu 49 SMP dan tiga sekolah diantaranya menyelenggarakan UNBK antara lain, SMP YPJ Kuala Kencana, SMP YPJ Tembagapura dan SMP Advent. Ke-46 sekolah tersebut akan dibagi menjadi 37 sub rayon," tuturnya.
Sebelumnya Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Mimika telah mengusulkan beberapa SMP lain sebagai peserta pelaksana UNBK namun karena keterbatasan sarana komputer maka dibatalkan.
Sejumlah sekolah yang telah diusulkan untuk menyelenggarakan UNBK 2017 pada akhirnya tidak dapat dilaksanakan dan kembali menyelenggarakan UN manual berbasis kertas.
Menurut Manto, Dispendasbud telah berupaya untuk mengajukan pengadaan komputer melalui APBD induk Mimika 2017. Namun hingga saat ini APBD belum ditetapkan maka beberapa sekolah yang berharap mendapat bantuan komputer dari pemerintah tidak dapat menyelenggarakan UNBK.
"Sebenarnya mereka sudah siap seperti SMP Negeri 2 namun karena terkendala ketersediaan komputer maka otomatis tidak dapat melaksanakannya," ujarnya.
Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan pada saat pelaksanaan UN, Dispenmen akan memberlakukan sistem pengawas silang.
Soal-soal untuk delapan SMP yang ada di pesisir pantai dan wilayah pegunungan akan didistribusikan pada hari Minggu.
Sedangkan soal untuk SMP yang ada di dalam kota dan pinggiran kota akan didistribusikan setiap hari untuk menghindari terjadinya kecurangan-kecurangan.
Manto mengatakan semua sekolah sudah siap untuk melaksanakan UN termasuk kesiapan para peserta.
UN tingkat SMP akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada 2-4 dan 8 Mei 2017. Mata pelajaran yang akan diujiankan antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. (*)