Jayapura (Antara Papua) - Warga di Kota Jayapura, Provinsi Papua, memberi karangan bunga kepada Polda Papua yang telah menjaga keutuhan NKRI dan menyukseskan pengamanan pilkada.
Kepala bidang (Kabid) hubungan masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Jayapura, Jumat, mengatakan karangan bunga yang ada di halaman Mapolda merupakan bentuk dukungan dari warga masyarakat atau pun sekelompok orang kepada polisi terkait stabilitas keamanan dan pilkada aman, damai dan lancar.
"Saya kira karangan bunga yang dikirimkan ini merupakan bentuk, apresiasi dukungan masyarakat kepada polisi karena telah meningkatkan pengamanan kamtibmas, dan menyukseskan pilkada aman dan lancar," ujarnya.
Menurut dia wajar saja jika ada masyarakat atau sekelompok warga yang memberikan karangan bunga kepada institusi tersebut dan TNI, mengingat pilkada di 10 kabupaten dan satu kota berjalan lancar, meski ada riak sedikit.
"Ini adalah salah satu sikap masyarakat mendukung penuh Polri dan TNI untuk mengamankan pilkada kedepan yang akan menggelar PSU di empat kabupaten dan satu kabupaten masih di MK," katanya.
Pantauan di lapangan karangan bunga yang diberikan oleh sekelompok warga hingga perorangan kepada Polri dan TNI itu diletakkan disamping kanan gedung utama A.
Diantara sejumlah karangan bunga itu ada yang bertuliskan mendukung penuh pelaksanaan pilkada berjalan aman dan lancar, TNI dan Polri telah menjaga keutuhan bangsa di Papua, yang disampaikan Ikatan Alumni Unipa Manokwari wilayah Jayapura dan sekitarnya.
Karang bunga juga diberikan Panwas Pemilu Kabupaten Jayapura, yang berisi ucapan terima kasih kepada TNI-Polri "Kami Cinta NKRI dan Pilkada Damai".
Karangan bunga yang sama juga diberikan kepada Kodam XVII/Cenderawasih di Bukit Polimak, Kota Jayapura, Papua.
Sehari sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar dalam suatu diskusi publik yang dihadiri oleh pemangku kepentingan telah menegaskan bahwa jajarannya dilapangan yang melaksanakan pengamanan pilkada telah diminta bersikap netral.
Hal ini juga ditegaskan kembali oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, bahwa Polri tetap memposisikan diri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat yang mendapat tugas untuk mengawal dan mengamankan jalannya pesta demokrasi di beberapa daerah.
"Polri tentunya tetap berpegang teguh pada SOP yang telah ada. Dan ini telah menjadi penekanan kepada jajaran dilapangan agar tetap tunjukkan sikap netral, sehingga hari ini bisa dilihat ada karangan bunga dari warga," katanya. (*)
Kepala bidang (Kabid) hubungan masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Jayapura, Jumat, mengatakan karangan bunga yang ada di halaman Mapolda merupakan bentuk dukungan dari warga masyarakat atau pun sekelompok orang kepada polisi terkait stabilitas keamanan dan pilkada aman, damai dan lancar.
"Saya kira karangan bunga yang dikirimkan ini merupakan bentuk, apresiasi dukungan masyarakat kepada polisi karena telah meningkatkan pengamanan kamtibmas, dan menyukseskan pilkada aman dan lancar," ujarnya.
Menurut dia wajar saja jika ada masyarakat atau sekelompok warga yang memberikan karangan bunga kepada institusi tersebut dan TNI, mengingat pilkada di 10 kabupaten dan satu kota berjalan lancar, meski ada riak sedikit.
"Ini adalah salah satu sikap masyarakat mendukung penuh Polri dan TNI untuk mengamankan pilkada kedepan yang akan menggelar PSU di empat kabupaten dan satu kabupaten masih di MK," katanya.
Pantauan di lapangan karangan bunga yang diberikan oleh sekelompok warga hingga perorangan kepada Polri dan TNI itu diletakkan disamping kanan gedung utama A.
Diantara sejumlah karangan bunga itu ada yang bertuliskan mendukung penuh pelaksanaan pilkada berjalan aman dan lancar, TNI dan Polri telah menjaga keutuhan bangsa di Papua, yang disampaikan Ikatan Alumni Unipa Manokwari wilayah Jayapura dan sekitarnya.
Karang bunga juga diberikan Panwas Pemilu Kabupaten Jayapura, yang berisi ucapan terima kasih kepada TNI-Polri "Kami Cinta NKRI dan Pilkada Damai".
Karangan bunga yang sama juga diberikan kepada Kodam XVII/Cenderawasih di Bukit Polimak, Kota Jayapura, Papua.
Sehari sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar dalam suatu diskusi publik yang dihadiri oleh pemangku kepentingan telah menegaskan bahwa jajarannya dilapangan yang melaksanakan pengamanan pilkada telah diminta bersikap netral.
Hal ini juga ditegaskan kembali oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, bahwa Polri tetap memposisikan diri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat yang mendapat tugas untuk mengawal dan mengamankan jalannya pesta demokrasi di beberapa daerah.
"Polri tentunya tetap berpegang teguh pada SOP yang telah ada. Dan ini telah menjadi penekanan kepada jajaran dilapangan agar tetap tunjukkan sikap netral, sehingga hari ini bisa dilihat ada karangan bunga dari warga," katanya. (*)