Jayapura (Antara Papua) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono mengatakan keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw akan menjadi pusat kegiatan ekonomi di perbatasan RI dan Papua Nugini (PNG).
"Berdasarkan laporan dari Biro Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri, PLBN setiap `weekend` sudah ramai dikunjungi baik masyarakat Indonesia maupun warga PNG, tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga untuk berbelanja," katanya di Jayapura, Senin.
Menurut Basuki, hal ini patut diteruskan dan dikembangkan sehingga nantinya Jembatan Holtekamp yang akan diresmikan juga akan disatukan dengan PLBN Skouw sebagai satu kawasan wisata.
"Nanti tidak hanya jadi jembatan yang melewatkan barang dan jasa maupun manusia, tapi juga di kaki jembatan akan saya kembangkan sebagai kawasan wisata yang akan nanti jadi satu dengan PLBN," ujarnya.
Senada dengan Mochamad Basuki Hadimuljono, Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua Suzana Wanggai mengatakan PLBN Skouw akan dijadikan kawasan ekonomi.
"Awalnya lokasi pembangunan PLBN Skouw adalah wilayah yang mencekam sekitar dua atau tiga tahun lalu, namun kini sudah ramai menjadi tempat wisata," katanya.
Suzana menjelaskan oleh karena itu pihaknya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas pembangunan PLBN Skouw ini.
"Ke depannya, kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat mengenai pengembangan PLBN Skouw kaitannya dengan los kerajinan tangan serta lain sebagainya," tambahnya. (*)
"Berdasarkan laporan dari Biro Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri, PLBN setiap `weekend` sudah ramai dikunjungi baik masyarakat Indonesia maupun warga PNG, tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga untuk berbelanja," katanya di Jayapura, Senin.
Menurut Basuki, hal ini patut diteruskan dan dikembangkan sehingga nantinya Jembatan Holtekamp yang akan diresmikan juga akan disatukan dengan PLBN Skouw sebagai satu kawasan wisata.
"Nanti tidak hanya jadi jembatan yang melewatkan barang dan jasa maupun manusia, tapi juga di kaki jembatan akan saya kembangkan sebagai kawasan wisata yang akan nanti jadi satu dengan PLBN," ujarnya.
Senada dengan Mochamad Basuki Hadimuljono, Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua Suzana Wanggai mengatakan PLBN Skouw akan dijadikan kawasan ekonomi.
"Awalnya lokasi pembangunan PLBN Skouw adalah wilayah yang mencekam sekitar dua atau tiga tahun lalu, namun kini sudah ramai menjadi tempat wisata," katanya.
Suzana menjelaskan oleh karena itu pihaknya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas pembangunan PLBN Skouw ini.
"Ke depannya, kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat mengenai pengembangan PLBN Skouw kaitannya dengan los kerajinan tangan serta lain sebagainya," tambahnya. (*)