Biak (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua mendorong pengembangan budi daya ikan salin di Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor guna meningkatkan ekonomi masyarakat wilayah tersebut.

Gubernur Papua Lukas Enembe di Biak, Kamis, mengatakan bahwa potensi perikanan di Bumi Cenderawasih, khususnya wilayah Saireri, harus pengelolaannya dengan baik sehingga ke depannya dapat mengekspornya.

"Kami berharap bantuan benih ikan salin kepada masyarakat Yendidori dapat bermanfaat bagi perekonomian dan pengelolaan perikanan," katanya.

Menurut Lukas, ke depannya, tidak hanya kayu yang diekspor oleh Provinsi Papua, tetapi juga ikan dan rumput laut.

Selain itu, kata dia, pengembangan budi daya ikan salin itu juga akan bermuara pada persiapan pangan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua F.X. Motte mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan Balai Beni Ikan Pantai (BBIP) Biak sejak 2015 guna menunjang pengembangan budi daya ikan salin.

"Sejak 2015 terus melakukan beberapa pengujian dan penyesuaian daya tahan ikan nila salin terhadap sanitasi air," katanya.

BBIP Biak pun, kata Motte, merekomendasikan bahwa pemeliharaan ikan nila salin untuk pembesaran bisa di Keramba Jaring Apung (KJA), Keramba Jaring Tancap (KJT), tambak, dan di perairan umum pesisir. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024