Jayapura (Antara Papua) - Polsek Abepura tengah mengusut perampokan rumah di Jalan Garuda BTN, Kelurahan Awiyo, Kota Jayapura, Papua, Rabu sekitar pukul 05.00 WIB.
"Korban perampokan adalah Ahmad Subhan (36), karyawan PT Pegadaian dan istrinya Sumarni Man Malang (33," kata Perwira Urusan (Paur) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Jayapura Kota Iptu Yahya Rumra, di Jayapura.
Menurut dia, perampok masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela bagian belakang lalu masuk dan ingin mengambil sejumlah barang, termasuk yang ada di dalam lemari pakaian.
"Karena kepergok pemilik rumah, pelaku yang bertopeng sempat berbicara dengan korban Ahmad Subhan, yang kemudian hendak memperkosa istri korban Sumarni, namun korban melawan dan pelaku langsung membacok korban dengan parang," katanya.
Setelah pelaku menganiaya kedua korban dengan benda tajam, kemudian pelaku mengambil barang-barang milik korban diantaranya 100 gram perhiasan emas, HP Samsung Grand, HP Nokia E 65, HP Blackbery dan HP Sony, serta barang-barang lain.
"Sehingga kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp100 juta. Kedua korban mengalami luka bacok benda tajam di beberapa bagian tubuh terutama di kepala dan kini sedang dirawat di rumah sakit," katanya.(*)
"Korban perampokan adalah Ahmad Subhan (36), karyawan PT Pegadaian dan istrinya Sumarni Man Malang (33," kata Perwira Urusan (Paur) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Jayapura Kota Iptu Yahya Rumra, di Jayapura.
Menurut dia, perampok masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela bagian belakang lalu masuk dan ingin mengambil sejumlah barang, termasuk yang ada di dalam lemari pakaian.
"Karena kepergok pemilik rumah, pelaku yang bertopeng sempat berbicara dengan korban Ahmad Subhan, yang kemudian hendak memperkosa istri korban Sumarni, namun korban melawan dan pelaku langsung membacok korban dengan parang," katanya.
Setelah pelaku menganiaya kedua korban dengan benda tajam, kemudian pelaku mengambil barang-barang milik korban diantaranya 100 gram perhiasan emas, HP Samsung Grand, HP Nokia E 65, HP Blackbery dan HP Sony, serta barang-barang lain.
"Sehingga kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp100 juta. Kedua korban mengalami luka bacok benda tajam di beberapa bagian tubuh terutama di kepala dan kini sedang dirawat di rumah sakit," katanya.(*)