Jayapura (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Jayapura, Papua melakukan penjemputan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang saat ini masih terus berkeliaran di jalan raya untuk dibawa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura.
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Djong Makanuay di Jayapura, Kamis, mengatakan setelah memasuki libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah pihaknya bersama Dinas Kesehatan dan Satpol PP mulai intens melakukan patroli terhadap ODGJ yang masih berkeliaran di jalan kemudian langsung dibawa ke RSJ Abepura.
"Ini pernah kami lakukan di 2023, namun memang ketika dibawa ke pihak keluarga mereka tidak mau menerima sehingga tahun ini ODGJ yang kami temui di jalan langsung dibawa langsung ke RSJ untuk mendapatkan pelayanan," katanya.
Makanuay mengakui jika ODGJ di Kota Jayapura sangat meresahkan masyarakat, bahkan beberapa pekan lalu ada ODGJ yang ditikam oleh warga di Pasar Tradisional Youtefa sehingga langsung dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Kemudian kami melakukan pendampingan dan ketika dinyatakan sembuh oleh dokter maka langsung dibawa ke RSJ Abepura," ujarnya.
Pihaknya mencatat hingga kini ada sebanyak 10 ODGJ yang masih berkeliaran di jalan raya namun berasal dari luar daerah.
"Ini yang membuat kami kesulitan dalam melakukan pelayanan kesehatan karena identitas kependudukan mereka harus diubah menjadi warga Kota Jayapura agar mendapatkan pelayanan," katanya lagi.
Dia menambahkan, terkait itu ketika dilakukan patroli dan mendapati ODGJ maka pihaknya lebih dulu mengecek identitas mereka, karena itu menyangkut pelayanan kesehatan di RSJ Abepura ke depan atau bisa dibiayai oleh BJPS Kesehatan.