Wamena (Antara Papua) - Ketua Majelis Ulama Indonesia, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Ahmad Sholehudin mengimbau seluruh masyarakat menciptakan keamanan dan kenyamanan di lingkungan masing-masing.

"Kita akan selalu mengawal keberagaman yang ada, oleh karena itu kami mengimbau seluruh umat Islam mari kita bersama-sama bergandeng tangan dengan seluruh masyarakat Jayawijaya sebagai saudara kita semua," kata Ahmad usai mengikuti pertemuan FKUB dan kepolisian di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.

Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jayawijaya itu menambahkan bahwa semua masyarakat Jayawijaya sama, yaitu selalu menginginkan hidup aman dan nyaman serta damai.

Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba mengatakan pertemuan itu merupakan tindaklanjut rencana pembentukan pos-pos keamanan dalam rangka menciptakan keamanan jelang ibadah puasa bagi umat Islam.

Antiasipasi munculnya tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh oknum masyarakat, kata Yan, sangat penting agar tidak mempengaruhi jalan ibadah di bulan puasa saudara-saudari muslim.

"Tujuannya untuk mengantisipasi, jadi jangan sampai orang menggunakan kesempatan untuk mengacaukan kegiatan bulan ramadhan nanti. Kita akan memberikan pengamanan yang maksimal kepada saudara-saudara kita yang akan menjalankan ibadah," katanya.

Selain akan membangun pos di titik-titik mesjid yang nantinya digunakan untuk beribadah, kata kapolres, anggota kepolisian juga akan melakukan patroli.

"Termasuk memasang spanduk imbauan di gereja dan mesjid sehingga seluruh tahu bahwa pemkab secara umum dan secara khusus polres serta FKUB benar-benar serius memberikan jaminan keamanan bagi umat muslim yang hendak menjalankan ibadah puasa," katanya.(*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor :
Copyright © ANTARA 2024