Jayapura (Antara Papua) - Seribuan warga Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, mengikuti kirab kerukunan umat beragama yang melibatkan berbagai perwakilan agama dan suku, yang digelar pada Minggu.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, di Jayapura, menuturkan kegiatan tersebut adalah bukti nyata warga di wilayah tersebut memiliki toleransi antarumat beragama yang tinggi.

"Kirab peduli kerukunan merupakan wujud komitmen kita untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan," ujarnya.

Ia menegaskan meski beberapa waktu belakangan kerap muncul isu-isu negatif yang berbau SARA, namun warga Jayapura tidak tersulut dan tetap berkomitmen menjaga kerukunan.

"Kita akan terus bersatu untuk melawan siapa pun yang merongrong Pancasila, mudah-mudahan semangat ini terus berlanjut," kata dia.

Sementara Ketua panitia Kirab Peduli Kerukunan Marshal Suebu mengungkapkan kegiatan tersebut akan ditindaklanjuti dengan forum diskusi kelompok (FGD) yang tujuan akhirnya adalah untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama.

"Peserta yang ikut kegiatan ini ada 1.500 orang. Setelah kegiatan ini akan ada FGD untuk menyatukan pemikiran dan pemahaman," katanya.

Sebagai informasi, kirab peduli kerukunan dimulai dari Gereja Ebenhaezer dan diakhiri di Masjid Al-Aqsha Sentani dengan acara buka puasa bersama.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Danlanud Jayapura, Dandim 1701, Danyonif 751, Kapolres Jayapura, dan perwakilan tokoh agama dan suku. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024