Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe menginstruksikan para bupati dan wali kota di wilayahnya untuk lebih selektif dan terarah dalam menggunakan dana otonomi khusus (otsus) untuk kemajuan pembangunan.

"Pasalnya, jika salah dalam menyusun program pembangunan, pasti daerah tersebut akan tertinggal," katanya di Jayapura, Jumat.

Lukas juga berharap dalam menyusun program pembangunan harus melihat secara jeli kebutuhan dana untuk pemberdayaan masyarakat, mengingat dalam RPJMN sudah mencakup wilayah adat.

"Dengan masuknya lima wilayah adat dalam Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN), bupati pada lima wilayah adat diminta bekerja keras," ujarnya.

Dia menjelaskan jika dana otsus 80 persen tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah kabupaten dan kota, maka program-program pembangunan yang telah disusun dalam Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) tidak akan berhasil.

"Jika salah menggunakan dana otsus, pasti tidak akan berhasil sehingga diharapkan para bupati berlomba-loma atau bertanding antara kabupaten satu dengan yang lain," katanya lagi.

Dia menambahkan, pihaknya berharap pemerintah kabupaten dan kota patut memperhatikan keberadaan orang Papua yang tertinggal pada semua aspek kehidupan.

"Bupati dan wali kota harus bekerja sungguh-sungguh, untuk menyejahterahkan rakyat di Bumi Cenderawasih," ujar Lukas. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024