Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengklaim pembangunan stadion utama Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, rampung pada 29 Desember 2018.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Senin, mengatakan pembangunan stadion utama berkapasitas 40 ribu penonton tersebut diresmikan dengan pemasangan tiang pancang pertama pada Senin (12/6).
"Jika pembangunan ini selesai 2018, maka salah satu sejarah baru, di mana, dua tahun sebelum pelaksanaan PON, stadion utama sebagai tempat pembukaan dan penutupan even nasional ini sudah selesai dibangun," katanya.
Menurut Elia, selama pelaksanaan PON di Indonesia, belum ada stadion yang dibangun dua tahun sebelum dimulainya PON, ini sejarah bagi Papua jika stadion yang akan menjadi kebanggaan orang Papua ini rampung sesuai kontrak akhir 2018.
"Masyarakat Papua tak perlu ragu, karena pelaksanaan PON akan tetap digelar di Bumi Cenderawasih di mana pada lokasi stadion utama pun akan dibangun venue-venue cabang olahraga lainnya," ujarnya.
Dia menjelaskan PON akan dilakukan di lima wilayah yang dipisah secara kluster yakni, Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika, Biak, Merauke dan Wamena, tentu akan ada venue yang baru maupun renovasi.
"Gubernur Papua Lukas Enembe sangat serius dalam menyiapkan fasilitas venue PON yang akan digelar di Bumi Cenderawasih pada 2020 tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya pun terus mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat agar pelaksanaan pembangunan PON ke-20 pada 2020 dapat berjalan lancar dan sukses. (*)
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Senin, mengatakan pembangunan stadion utama berkapasitas 40 ribu penonton tersebut diresmikan dengan pemasangan tiang pancang pertama pada Senin (12/6).
"Jika pembangunan ini selesai 2018, maka salah satu sejarah baru, di mana, dua tahun sebelum pelaksanaan PON, stadion utama sebagai tempat pembukaan dan penutupan even nasional ini sudah selesai dibangun," katanya.
Menurut Elia, selama pelaksanaan PON di Indonesia, belum ada stadion yang dibangun dua tahun sebelum dimulainya PON, ini sejarah bagi Papua jika stadion yang akan menjadi kebanggaan orang Papua ini rampung sesuai kontrak akhir 2018.
"Masyarakat Papua tak perlu ragu, karena pelaksanaan PON akan tetap digelar di Bumi Cenderawasih di mana pada lokasi stadion utama pun akan dibangun venue-venue cabang olahraga lainnya," ujarnya.
Dia menjelaskan PON akan dilakukan di lima wilayah yang dipisah secara kluster yakni, Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika, Biak, Merauke dan Wamena, tentu akan ada venue yang baru maupun renovasi.
"Gubernur Papua Lukas Enembe sangat serius dalam menyiapkan fasilitas venue PON yang akan digelar di Bumi Cenderawasih pada 2020 tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya pun terus mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat agar pelaksanaan pembangunan PON ke-20 pada 2020 dapat berjalan lancar dan sukses. (*)