Timika (Antara Papua) - Regu penyelamat dari Kantor SAR Timika, Papua, hingga kini masih melakukan pencarian dua warga yang tenggelam dengan perahu motor di perairan Kampus Biru, Distrik Mimika Tengah, Minggu (11/6) petang.

Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Timika Syahril di Timika, Senin, mengatakan kedua warga yang belum ditemukan itu atas nama Aliansyah dan Abu Buchori.

Pada Senin pagi hingga petang, Kantor SAR Timika mengerahkan 10 personel menggunakan satu perahu cepat dan dua perahu karet untuk mencari para korban di sekitar lokasi tempat tenggelamnya perahu motor tersebut.

"Hasil pencarian hari ini nihil dan rencananya esok pagi akan lanjutkan pencarian para korban," jelas Syahril.

Ia mengatakan Kantor SAR Timika menerima laporan adanya kejadian perahu terbalik tersebut pada Minggu (11/6) petang dari seorang warga bernama Syamsori Abdullah.

Syamsori Abdullah diketahui merupakan salah satu dari tiga penumpang perahu yang terbalik dan tenggelam di perairan Kampus Biru, Distrik Mimika Tengah itu.

"Menurut keterangan korban yang selamat, long boat (perahu motor) yang mereka gunakan untuk menjaring ikan terbalik karena gelombang tinggi. Saat itu mereka baru selesai menjaring ikan di sekitar perairan Kampus Biru," jelas Syahril.

Kecelakaan yang menimpa perahu motor di perairan Kampus Biru, Distrik Mimika Tengah itu merupakan kejadian kecelakaan laut pertama dalam beberapa bulan terakhir di Mimika.

Kondisi cuaca di sekitar Timika yang terus diguyur hujan lebat dan gelombang tinggi dalam beberapa pekan terakhir dikhawatirkan dapat memicu terjadinya kecelakaan di laut di wilayah itu.

Apalagi sebagian besar perkampungan penduduk asli Suku Kamoro berada di kawasan pesisir Mimika sangat bergantung dengan sarana transportasi sungai dan laut seperti perahu motor. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024