Jayapura (Antara Papua) - Tim Persipura Jayapura dipastikan tanpa sejumlah pemain kunci ketika menghadapi Persela Lamongan dalam Go Jek Traveloka Liga I di stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Rabu (14/6).
Pelatih sementara Persipura Jayapura Alan Haviludin ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa, mengatakan diantara pemain kunci yang tidak bisa diturunkan ada nama Boaz TE Solossa dan Ian Louis Kabes.
"Kami tidak bisa memainkan tiga pemain utama, diantaranya Boaz dan Ian Kabes, ditambah beberapa pemain yang masih cidera seperti Dominggus Fakdawer, dan Yohanis Tjoe," katanya.
Namun, kata dia, tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu sudah siap menghadapi Khoirul Huda dan kawan-kawan.
"Tapi kami sudah siap hadapi pertandingan besok, kami tahu bahwa Persela Lamongan sedang `on fire` tapi tidak menyurutkan niat kami untuk raih poin," kata Alan.
Sementara itu, pemain muda tim berjuluk Mutiara Hitam itu, Frisca Womsiwor membantah soal tim tanpa pelatih kepala, yang akan menghadapi Persela Lamongan.
"Secara psikologis tanpa pelatih kepala tidak berpengaruh kepada kami sebagai tim, karena kami harus fokus untuk bisa bermain dengan baik dan total, kami harus bangkit untuk mengangkat prestasi dan mental tim," katanya.
Seperti diketahui, tim yang empat kali juara liga Indonesia ini telah menelan dua kali kekalahan dari tuan rumah PSM Makasar dengan skor 1-5 dan Madura United dengan skor 0-2.
Akibat kekalahan itu, pelatih kepala Lestiadi akhirnya memilih mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban prestasi tim yang terlihat menurun.
Kini, sambil menunggu pelatih kepala baru yang dikabarkan akan dilatih oleh mantan Direktur Teknik PSSI periode 2014-2015, asal Belanda, Persipura dilatih oleh duet Mettu Dwaramuri dan Alan Haviludin. (*)
Pelatih sementara Persipura Jayapura Alan Haviludin ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa, mengatakan diantara pemain kunci yang tidak bisa diturunkan ada nama Boaz TE Solossa dan Ian Louis Kabes.
"Kami tidak bisa memainkan tiga pemain utama, diantaranya Boaz dan Ian Kabes, ditambah beberapa pemain yang masih cidera seperti Dominggus Fakdawer, dan Yohanis Tjoe," katanya.
Namun, kata dia, tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu sudah siap menghadapi Khoirul Huda dan kawan-kawan.
"Tapi kami sudah siap hadapi pertandingan besok, kami tahu bahwa Persela Lamongan sedang `on fire` tapi tidak menyurutkan niat kami untuk raih poin," kata Alan.
Sementara itu, pemain muda tim berjuluk Mutiara Hitam itu, Frisca Womsiwor membantah soal tim tanpa pelatih kepala, yang akan menghadapi Persela Lamongan.
"Secara psikologis tanpa pelatih kepala tidak berpengaruh kepada kami sebagai tim, karena kami harus fokus untuk bisa bermain dengan baik dan total, kami harus bangkit untuk mengangkat prestasi dan mental tim," katanya.
Seperti diketahui, tim yang empat kali juara liga Indonesia ini telah menelan dua kali kekalahan dari tuan rumah PSM Makasar dengan skor 1-5 dan Madura United dengan skor 0-2.
Akibat kekalahan itu, pelatih kepala Lestiadi akhirnya memilih mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban prestasi tim yang terlihat menurun.
Kini, sambil menunggu pelatih kepala baru yang dikabarkan akan dilatih oleh mantan Direktur Teknik PSSI periode 2014-2015, asal Belanda, Persipura dilatih oleh duet Mettu Dwaramuri dan Alan Haviludin. (*)