Jayapura (Antara Papua) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) 8 Maluku-Papua memastikan stok elpiji menjelang lebaran dalam posisi aman, bahkan stoknya diyakini bisa memenuhi kebutuhan hingga akhir Juli 2017.

"Saat ini untuk keseluruhan stok kita aman untuk 35 hari meski akan ada peningkatan konsumsi hingga tiga persen pada saat Ramadan," ujar Sales Executive Domestic Gas Wilayah Papua Pertamina MOR VIII William Handoko Gotama, di Jayapura, Rabu.

Ia menyebutkan untuk stok elpiji 12 kilogram (kg) di Jayapura mencapai 29 hari, sementara tabung 50 kg 28 hari. Kemudian untuk Merauke, stok tabung 12 kg bahkan mencapai 67 hari dan tabung 50 kg mencapai 101 hari.

Untuk di Timika stok tabung 12 kg diyakini bisa memenuhi kebutuhan hingga 42 hari dan tabung 50 kg 101 hari.

"Hanya di Biak yang stoknya agak tipis karena keterlambatan pengiriman. Tapi stoknya dalam minggu ini sudah akan datang sehingga tidak akan sampai ada kekosongan," kata dia.

Wiliam menjelaskan, kini Pertamina juga sudah menghadirkan alternatif pilihan dengan mendatangkan "bright gas" 5,5 kg yang nilainya lebih ekonomis.

"Sekarang masyarakat dengan mudah bisa mendapatkan stok elpiji atau `bright gas`, baik itu di agen-agen penyalur Pertamina atau di SPBU terdekat. Untuk produk non PSO di wilayah Papua juga bisa dipesan melalui layanan pesan antar melalui `call center` 1500000," katanya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan kehandalan stok elpiji karena Pertamina sudah menyiapkan hal tersebut jauh-jauh hari. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024