Wamena (Antara Papua) - Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 410/Alugoro memfasilitasi Lomba Cinta Alquran saat peringatan Nuzulul Quran 1438 Hijriah di Masjid Miftakhul Husna Kampung Wonorejo, Distrik Manem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Sebanyak 57 peserta mengikuti lomba cinta Alquran yang digelar sejak Jumat (15/6) dan masih berlangsung Minggu.

"Membangun wilayah perbatasan bukan semata melalui pembangunan secara fisik, namun membangun iman dan taqwa pada diri masyarakat juga tidak kalah penting, khususnya untuk membangun dan menanamkan iman dan taqwa pada diri anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," kata Komandan Satgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M Heri Amrollah, ketika dihubungi dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Minggu.

"Sebab masa depan bangsa dan negara ini ada di pundak anak-anak muda. Sehingga, demi meningkatkan iman dan taqwa pada putra-putri kita yang ada di wilayah perbatasan, kami adakan lomba cinta Alquran dalam rangka memperingati Nuzulul Quran 1438 H," katanya.

Menurut dia, bertindak sebagai ketua dan koordinator kegiatan lomba yaitu Pasiter Satgas Kapten Inf Herliyanto dengan materi lomba cinta Alquran terdiri dari lomba MTQ, pidato dan adzan," katanya.

Pada momentum pembukaan kegiatan dihadapan peserta lomba, Heri menyampaikan sebagai umat Muslim harus mencintai Alquran sebagai pedoman hidup.

"Bila kita mencintai Alquran berarti kita mencintai Nabi Besar Muhammad SAW. Bila kita mencintai Nabi Besar Muhammad SAW berarti kita mencintai Allah SWT. Bila kita mencintai Allah SWT sudah pasti kita akan mendapatkan surganya Allah SWT," katanya.

Ia berharap para peserta lomba hendaknya jangan hanya mengejar kemenangan dan juara, tetapi raihlah kemenangan untuk mencapai kemuliaan dari Allah SWT.

"Nantinya tropi juara dari lomba ini akan diserahkan pada saat kegiatan acara buka bersama para Forkominda Kabupaten Keerom di Pos Kotis pada 22 Juni 2017," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024