Jayapura (Antara Papua) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua tidak akan membuka pendaftaran bagi calon gubernur periode 2018-2023, karena lebih memilih kader partai untuk diusung pada pilkada serentak Juni 2018.

Wakil Ketua Demisioner DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Carolus Bolly di Jayapura, Minggu, mengatakan secara aklamasi Partai Demokrat sudah memberikan dukungannya kepada Lukas Enembe yang menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Papua.

"Dalam musda di Biak selain memilih kembali Lukas Enembe sebagai ketua, para pengurus dari DPC juga secara aklamasi menyatakan mengusung LE (Lukas Enembe) yang kini menjabat sebagai Gubernur Papua sebagai calon gubernur periode berikutnya," katanya kepada Antara.

Menurut Carolus, yang juga menjabat Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Demokrat juga tidak ingin memberikan harapan bagi calon lainnya karena sudah pasti mendukung Lukas Enembe.

Ketika ditanya tentang pendaftaran bagi calon bupati di tujuh kabupaten, Boling mengatakan, DPD Demokrat Papua sudah memastikan memberikan dukungannya kepada lima bupati yang masih menjabat yakni Bupati Paniai, Mimika, Jayawijaya, Mamberamo Tengah dan Bupati Puncak.

Diberikannya dukungan kepada kelima bupati disebabkan berbagai faktor sehingga Ketua DPD Demokrat Papua berpendapat mereka wajib diberi dukungan untuk melanjutkan program kerjanya.

Sedangkan dua kabupaten lainnya yakni Biak Numfor dan Deayai hingga kini belum diputuskan siapa yang didukung, kata Carolus.

DPD Demokrat Papua dalam pilkada 2016 juga tidak membuka pendaftaran karena lebih memilih mendukung para kadernya untuk ikut bertarung di pilkada seperti di Kabupaten Puncak Jaya dan Mamberamo Raya. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024