Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Papua mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk mendukung dan mendorong penyelesaian pembangunan dan perbaikan Bandara Mozes Kilangin Timika di Kabupaten Mimika.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D Ambrauw di Jayapura, Senin, mengatakan penyelesaian pembangunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Alokasi dana tersebut dianggarkan di 2017 ini oleh kami, di mana hal ini akan terus dikonsultasikan dengan pemerintah kabupaten setempat," katanya.
Menurut Recky, pada 2017, Dishub juga memiliki program kegiatan di Timika sehingga untuk menghindari tumpang tindih, harus dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat.
"Memang untuk bandara ini, selain alokasi dana dari Provinsi Papua, ada juga alokasi dana dari APBD kabupaten dan juga alokasi dana dari APBN," ujarnya.
Sedangkan mengenai pemanfaatan anggaran dari APBD Provinsi Papua, Dishub masih berkoordinasi dengan pihak konsultan untuk mengetahui apa yang harus dibangun, apakah pengembangan runway atau pembangunan apron.
"Kami juga sudah mengusulkan agar bandara ini mendapat perhatian serius dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara," katanya lagi.
Dia menambahkan diharapkan ada koordinasi yang baik antara provinsi dan kabupaten untuk memperhatikan Bandara Timika karena menjadi bandara penyangga bagi beberapa kabupaten baru di Papua. (*)
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D Ambrauw di Jayapura, Senin, mengatakan penyelesaian pembangunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Alokasi dana tersebut dianggarkan di 2017 ini oleh kami, di mana hal ini akan terus dikonsultasikan dengan pemerintah kabupaten setempat," katanya.
Menurut Recky, pada 2017, Dishub juga memiliki program kegiatan di Timika sehingga untuk menghindari tumpang tindih, harus dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat.
"Memang untuk bandara ini, selain alokasi dana dari Provinsi Papua, ada juga alokasi dana dari APBD kabupaten dan juga alokasi dana dari APBN," ujarnya.
Sedangkan mengenai pemanfaatan anggaran dari APBD Provinsi Papua, Dishub masih berkoordinasi dengan pihak konsultan untuk mengetahui apa yang harus dibangun, apakah pengembangan runway atau pembangunan apron.
"Kami juga sudah mengusulkan agar bandara ini mendapat perhatian serius dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara," katanya lagi.
Dia menambahkan diharapkan ada koordinasi yang baik antara provinsi dan kabupaten untuk memperhatikan Bandara Timika karena menjadi bandara penyangga bagi beberapa kabupaten baru di Papua. (*)