Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menyebutkan pendataan Potensi Desa (Podes) dan Survei Keuangan Desa (K3) tahun 2024 dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat dapat mendorong pembangunan desa yang mandiri.
“Sata mengajak seluruh bupati dan wali kota, kepala UPTD, kepala distrik, kepala kampung, dan kelurahan di Papua untuk menyambut kedatangan dan membantu petugas Podes dan K3,” katanya dalam siaran pers di Jayapura, Kamis.
Menurutnya, dengan memberikan jawaban yang benar dan faktual di Bumi Cenderawasih dapat terwujud data kewilayahan berkualitas
“Tersedianya data potensi desa yang akurat dan terkini akan memberikan gambaran yang jelas terhadap potensi suatu wilayah di seluruh Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan begitu dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sebagai dasar perencanaan pembangunan wilayah.
“Dasar penyusunan kebijakan terkait kewilayahan serta dasar penghitungan indikator-indikator pembangunan desa seperti Indeks Kesulitan Geografi (IKG),” katanya.
Selain data Podes ada juga data statistik keuangan pemerintah desa yang mana diperlukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah sebagai salah satu komponen utama dalam penyusunan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto
“Untuk itu mari mendukung penuh pelaksanaan pendataan Podes 2024 di mulai pada 2-31 Mei serta survei statistik keuangan pemerintah hingga Juli mendatang. Mari sukseskan pendataan Podes dan K3 2024 untuk pembangunan desa yang lebih baik," katanya.